Pelatih PSBS berulang tahun tunggu kado dari el capitano Fabiano Beltrame dan kawan kawan di Stadion Lukas Enembe
Merayakan HUT bersama pelatih PSBS Biak ke 52 tahun, 24 April. Lahir di Buenos Aires, 24 April 1973- PG/ist
Suasana gembira karena bertepatan dengan ulang tahun sang pelatih kelahiran Buenos Aires ibukota Argentina. Menanti kemenangan perdana di depan pendukung PSBS Biak Napi Bongkar
Jayapura, Papua Goal– Tim berjuluk Napi Bongkar Badai Pasifik telah tiba di Jayapura, Minggu (20/4/2025) untuk berlaga di depan pendukung sepak bola klub PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Sentani meladeni tamu Barito Putra, Sabtu (26/4/2025)
Tak berlama lama di Kota Jayapura, tim asuhan Marcos Guillermo Samso langsung menggencar latihan guna menjaga fisik kebugaran pemainnya usai menahan imbang tim tuan rumah Malut United dengan skor 1-1.
Fabiano Beltrame dan kawan kawan langsung berlatih jaga stamina di Pantai Holtekamp, Rabu (23/4/2025) pagi. Pelatih yang baru saja berulang tahun pada 24 April 1973 genap berusia 52 tahun itu menambahkan ingin agar kondisi pemain tetap terjaga usai melakukan perjalanan dari Ternate ke Jaya[ura melalui Manado dan Sorong. “Kondisi dan suasana pantai dapat menjaga ketenangan dan kondisi selepas perjalanan panjang,”kata pelatih asal Negeri Tango itu.
Tak heran kalau suasana latihan pada Kamis (24/4/2025) berlangsung dengan suasana gembira karena bertepatan dengan ulang tahun sang pelatih kelahiran Buenos Aires ibukota Argentina.Tentunya hari jadi ke 52 tahun akan dibarengi dengan kemenangan pada pertandingan meladeni tim Barito Putra pada Sabtu, 26 April nanti. Dilihat dari klasemen memang PSBS Biak di atas tim tamu asal Kalimantan ini, berada di rangking 14 dengan 29 angka. Sedangkan PSBS Biak menempati klasemen sementara PSBS Biak, 10 dengan 41 point. Bukan berarti rangking bisa menjamin kemenangan karena sepak bola itu berbeda butuh kerja keras untuk raih kemenangan di kandang Lukas Enembe sebagai kado ultah pelatih PSBS Biak.
Pasalnya saat berkandang di Lukas Enembe belum pernah meraih kemenangan bermain imbang dan kalah lawan PSIS Semarang. Kini kembali di Stadion Utama Lukas Enembe bisa meraih kemenangan guna memberikan kado terindah bagi pelatih kelahiran Argentina 52 tahun lalu.(*)
