Persewar target menang hadapi Rans Nusantara di Stadion Mandala
Selama masa jeda itu, para pemain Persewar bisa melakukan persiapan secara maksimal
Jayapura, Papua Goal-Tim Mutiara Bakau akan menghadapi Rans Nusantara dalam laga terakhir di putara pertama Grup 3 Liga 2 musim 2024/2025.Persewar Waropen akan berlaga di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat (8/11/2024). Tim asuhan Eduard Ivakdalam bertekad untuk menghentikan rentetan enam kekalahan beruntun di putaran pertama Liga 2 musim ini.
Ivakdalam mengatakan Persewar merasa diuntungkan dengan masa jeda kompetisi setelah menghadapi Persipura Jayapura. Selama masa jeda itu, para pemain Persewar bisa melakukan persiapan secara maksimal. “Setelah melawan Persipura, tim ini punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri [menghadapi pertandingan] lawan Rans Nusantara besok. Sampai tadi, pemain dalam kondisi cukup baik, dan sangat enjoy dalam menjalani latihan,” kata pelatih Ivakdalam dalam konferensi pers di Kota Jayapura, Kamis (7/11/2024).
Adik kandung dari Carolino Ivakdalam berharap taktik yang telah dipersiapkan selama latihan bisa diterapkan dengan baik oleh para pemainnya. “Menurut saya, tidak ada masalah bagi tim kami untuk menghadapi pertandingan besok. Mudah-mudahan, saat lawan Rans, tim kami bisa bermain baik, dan pemain kami bisa menerapkan taktik yang kami inginkan supaya kami bisa dapat poin pertama,” katanya.
Sementara itu Gelandang Persewar Waropen, Alpons Migau juga yakin Persewar akan bisa bangkit. Migau menyatakan ia dan para pemain Persewar Waropen ingin menutup putaran pertama dengan hasil positif.
Pelatih Rans Nusantara, Edi Sudiarto mengaku lawatan mereka di Pulau Papua bukan tugas yang mudah. Tapi ia berharap timnya bisa merebut poin di markas lawan.
Edi menyebut seluruh pemainnya siap untuk diturunkan. Edi menyatakan tiga pemain asing Rans—Joalison Santos asal Brasil, Ismael Salim Dunga dari Kenya, dan Bektur Talgal Ulu asal Kirgistan—juga siap dimainkan. Ia menegaskan timnya akan tampil all out. Ia mengaku sudah menyiapkan strategi berbeda demi mendapatkan poin dari lawatan mereka di Papua.(*dam)