Persifa Fakfak Klub sepak bola tertua di tanah Papua
Jayapura, PG– Sepak bola pertama kali diperkenalkan para guru zending dan missionary Kristen di Kwawi, Mnu Kwar (Manokwari sekarang) kepada anak anak zending di sana pada 1917. Selanjutnya pada 1925 oleh Pdt IS Kijne mengajar bermain sepak bola kepada murid murid sekolah guru di Miei, Teluk Wondama.
Salah satu murid IS Kijne, guru Th Wospakrik kepada Papua Goal menuturkan bahwa permainan sepak bola diajarkan waktu itu karena sebelum bertanding kedua pemain saling berpelukan dan bersalaman, begitu pula setelah pertandingan. “Pihak yang menang maupun kalah dalam bertanding keduanya saling berpelukan dan pegang tangan,”kata mendiang Th Wospakrik mantan Ketua Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di tanah Papua.
Hal senada juga dikatakan pdt Fredy Toam dalam diskusi tentang Persipura bersama wartawan di Jayapura beberapa waktu lalu bahwa sepak bola di tanah Papua diperkenalkan oleh zending, sehingga di depan STT IS Kijne terdapat lapangan sepak bola yang sekarang dikenal sebagai Lapangan Trikora. “Jadi pendeta dan guru mengajarkan sepak bola di kampung-kampung dan setiap kampung harus punya lapangan sepak bola,”kata Toam mantan Ketua KNPI di Provinsi Irian Jaya kala itu.
Klub sepak bola tertua di tanah Papua yang dikutip dari Majalah Jubi edisi II, 23 Mei- 26 Juni 2013 melaporkan bahwa klub peryama di tanah Papua adalah klub yang bermarkas di Kota Fakfak yaitu Persatuan Sepak Bola Fak fak atau Persifak. Tepat 19 Januari 1935,klub Persifak Fakfak berdiri di Fakfak dengan nama Voetball bond Fakfak.
Selanjutnya pada Mei 1936, klub Dore voetball bond dibentuk di Manokwari pusat kegiatan pemerintahan Nederlands Nieuw Guinea jaman Belanda. Saat itu pada1937-1938 berlangsung kompetisi antar bond di Manokwari yang diikuti oleh enam klub.
Adapun klub klub itu antara lain, NNGPM Club dari Sorong, Jongens van dom, Voetball Serui Bond, Voetball Biak dan Fakfak Bond serta Doreh Voetball bond. Ketika Kantor Zending pindah ke Hollandia pada 1948 dan selanjutnya pada 1950 dibentuklah Hollandia voetball bond cikal bakal Persipura sekarang. Walau menejeman Persipura menyebut dengan tahun lahir Persipura 1963.
Ketua Umum Persipura Pertama Pdt M Koibur mengatakan Persipura lahir pada 25 Mei 1965 di Sukarnapura dengan nama Persatuan Sepak Bola Sukarnapura dan berubah menjadi Jayapura pasca perisitwa 30 September 1965.
Mendiang Guru Th Wospakrik mantan bek tengah Hollandia Voetball bond menuturkan Hollandia Voetball bond final melawan Biak Voetball bond pada 30 April 1950. Dalam final Hollandia yang diperkuat mayoriyas pemain dari OSIBA Yoka mengalahkan Biak voetball bond di Lapangan Ratu Juliana (sekarang lapangan Trikora) dengan skor 2-1. “Kita pawai berjalan kaki dari Lapangan Juliana ke OSIBA di Kampung Joka bahwa piala,”kenang guru Wospakrik ayah kandung mantan Rektor Universitas Cenderawaih Ir Frans Wospakrik,MSc kala itu.(*/dominggus a mampioper)