Persipura harus bentuk tim muda dan berjuang bertahan di Liga 2
Jayapura, PG – Turunnya tim berjuluk Mutiara Hitam dari Liga 1 ke Liga 2 murni kesalahan pihak menejemen seandainya waktu itu tetap bertanding melawan tim Madura United semua drama mengalahkan tim yang berjersey Jenderal tak sampai turun ke Liga 2.
“Itu semua sudah lewat dan nasi telah menjadi bubur , kini harus menyiapkan tim muda secara berjenjang untuk berjuang tetap bertahan di Liga 2. Jangan sampai turun lagi ke Liga 3 karena jika sampai terjadi perjuangan untuk kembali ke Liga1 semakin jauh dan sulit,”kata mantan kapten Persipura era 1990 an Ferdinando Fairyo dalam pelatihan bersama jurnalis magang Jubi di Kantor Redaksi Jubi di Waena belum lama ini.
Dia menambahkan saatnya Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jayapura harus membuat program seleksi terbuka untuk pemain U 15 dan U18 secara umum di Lapangan Trikora Abepura. “Tim seleksi bentukan Dispora Kota Jayapura harus dan mengundang semua pemain usia tersebut dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Jayapura untuk menghadirkan siswa yang berprestasi untuk hadir mengikuti seleksi maksudnya,” katanya seraya menambahkan kalau kalau untuk pemain U21 harus dibuat turnamen antar klub, dengan demikian tim Persipura punya stok dan bank data pemain bagi tim berjuluk Mutiara Hitam ke depan.
Dia mengatakan program seperti ini pernah pula dilakukan almarhum La Siya saat masih menjabat Kepala Dispora Kota Jayapura dengan program persiapan Persipura U18 yang melahirkan Titus Bonay, Vendri Mofu dan pemain pemain muda angkatan Terens Puhiri di Persipura U 18. “Program menengah dan jangka panjang serta kompetisi antar klub Persipura sangat penting untuk menyiapkan stok pemain muda berjenjang,”kata mantan pelatih Persipura U18 yang melahirkan pemain-pemain angkatan Terens Puhiri dan kawan-kawan di Persipura U18 kala itu.(*)