Persipura perpanjang asa di Liga 2, tumbangkan Persipati, tempati urutan atas Grup K

Bermain di depan pendukung tim Persipati di Pati, tim Mutiara Hitam mampu menguasai bola dengan 52 persen, sebaliknya tim tuan rumah Persipati hanya 48 persen. Koleksi gol Ramai Rumakiek bertambah, 15 gol. Menang 2-1 di Stadion Jayakusumo Pati, modal kemenangan melawan Persikas Subang.
Jayapura, Papua Goal- Di tengah terpaan gelombang arus di kubu Mutiara Hitam tak membuat Boaz T Solossa dan kawan kawan putus asa. Tim asuhan Ricardo Salampessy berjuang mati-matian menjaga asa demi Sang Jendral bertahan di Liga 2 musim 2025/2026. Hal ini penting mengingat sejarah dan mental juara Mutiara Hitam harus kembali ke Liga 1.
Tak heran kalau permainainan ciamik dari Mutiara Hitam kembali membawa asa, di Stadion Joyokusumo. Pati Kamis (13/2/2025) di mana Ramai Rumakiek menggetar jala kiper Persipati menit ke 5. Persipura unggul 1-0 babak pertama atas tuan rumah yang sebelumnya bermain imbang melawan Persipura di Stadion Mandala. Unggul 0-1 atas membuat semangat juang anak anak Mutiara Hitam tak kendor. Hingga babak pertama skor tetap 0-1 untuk keunggulan Ramai Rumakiek dan kawan kawan.
Memasuki babak kedua tim tuan rumah yang sewaktu di Jayapura bermain bertahan, kini di Pati mulai menggencarkan serangan balik ke jantung pertahanan Persipura. Tim asuhan Bambang Nurdiansyah yang akrab disapa Banur ini menginstruksikan pemainnya untuk meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya menit ke 49 tim berjuluk Laskar Saridin ini mampu menyamakan skor 1-1, lewat eksekusi titik putih melalui pemain asing Persipati Mateo Palacios.
Hasil imbang di babak kedua, membangkitkan semangat Boaz dan kawan kawan untuk lebih menekan dan cetak gol kemenangan. Petaka bagi Persipati Pati pada menit ke 55, si penjaga gawang tuan rumah melakukan blunder. Akibatnya bola blunder itu dimanfaatkan dengan cepat wing Persipura Arodi Uopdana. Persipura unggul atas tuan rumah hingga babak kedua berakhir.
Meski bermain di depan pendukung tim Persipati di Pati, tim Mutiara Hitam mampu menguasai bola dengan 52 persen, sebaliknya tim tuan rumah Persipati hanya 48 persen.
Adapun jumlah peluang yang diperoleh Persipati tercatat, tujuh kesempatan berbuah goal. Sementara tim berjuluk Mutiara Hitam dengan empat peluang, dua di antarnya berbuah gol, sedangkan Persipati dari tujuh hanya satu tembakan tepat sasaran. Gol tim tuan rumah diperoleh lewat titik putih.(*)