Breaking News

Persipura sponsor dan target Liga 2 musim 2025/2026


Ramai Rumakiek sudah cetak 21 gol di Liga 2 musim 2024/2025. Tercatat striker lokal paling produktif- PG/PT LIB

Tantangan tim berjuluk Mutiara Hitam dalam mengarungi kompetisi Liga 2 musim mendatang adalah masalah sponsorship. Selama ini yang selalu menopang finansial Persipura terutama dari PT Bank Papua dan kemudian PT Freeport

Jayapura, Papua Goal– Perjuangan el capitano Boaz T Solossa dan kawan kawan telah tuntas, tim berjuluk Mutiara Hitam tetap bertahan di Liga 2 musim 2025/2026. Ini merupakan perjuangan kedua kali bagi pelatih Ricardo Salampessy bersama Persipura sejak jadi pelatih kepala Persipura di Liga 2 musim 2023/2024 sejak menggantikan pelatih Tony Ho.

Pelatih Ricardo Salampessy menghadapi tantangan berat bersama Persipura dengan persiapan minim hanya seminggu sebelum kompetisis Liga 2 musim 2024/2025 dimulai. Hasil laga tandang berakhir dengan kekalahan hingga nyaris terjun bebas ke Liga 3. Beruntung di laga kick off degradasi mampu mengalahkan Persibo Bojonegoro dengan skor tipis 2-1, hasil lesakan Boaz T Solossa dan Ramai Rumakiek.

Sponsor Persipura

Tantangan tim berjuluk Mutiara Hitam dalam mengarungi kompetisi Liga 2 musim mendatang adalah masalah sponsorship. Selama ini yang selalu menopang finansial Persipura terutama dari PT Bank Papua dan kemudian PT Freeport. Alasan utama PT Freeport sejak memberikan sponsor antara lain karena prestasi tim berjuluk Mutiara Hitam di Liga 1 dan sebelumnya di Indonesia Super League (ISL).

Walau demikian sejak Persipura turun kasta, PT Freeport Indonesia tetap memberikan sponsor tak sebesar musim lalu di Liga 1 Indonesia. PT Freeport Indonesia sendiri baru saja mensuport dana kepada PSBS Biak pada 8 Maret 2025 di Jakarta dengan nilai sebesar Rp 8 Milliar.

Klub klub di tanah Papua yang berkompetisi di Liga 3 dan Liga 2 yang gagal karena masalah finansial alias sponsor Persewar dan Persipani di Liga 3. Persipani turun ke Liga 4 karena masalah dana, begitupula dengan Persewar Waropen juga masalah gaji pemain belum dibayar. Pelatih Persewar Eduard Ivakdalam langsung bicara ke media bahwa pemain dan juga tim pelatih belum mendapat gaji selama kompetisi di Liga 2.

Hal senada juga dikatakan menejer Persipura yang kini Walikota Jayapura Abisai Rollo bahwa dana sponsor yang direncanakan cair dua termin, yaitu termin pertama saat putaran pertama kompetisi, dan termin kedua adalah saat putaran kedua kompetisi.” Dia mengakui belum turunnya dana dari sponsor dan berharap mereka memahami situasi menejemen terkait hak pemain dan operasional tim.

Capo Angky koordinator BCN 1963 supporter Persipura-PG/ist

Salah satu coordinator supporter Persipura yang paling getol menyinggung sponsor Persipura terutama dari PT Freeport Indonesia adalah Capo Angky coordinator BCN 1963 dan Kepala Suku Tribun Utara Stadion Mandala.

“Kami berharap manajemen Persipura secepatnya bisa langsung membangun komunikasi untuk datang bertemu dengan pihak sponsor di Timika,”kata Angky Capo dikutip dari jubi.id Jumat (7/3/2025) malam.

Dia menambahkan bahwa sebenarnya pihak sponsor (info yang diperoleh) pihak sponsor ingin bertemu langsung dengan pihak menejemen Persipura untuk berdiskusi secara lisan. “Hal Itu seharusnya bisa dilakukan mengingat Persipura juga sangat membutuhkan perhatian sponsor, terutama untuk membayarkan sisa gaji dan bonus pemain yang belum terselesaikan hingga saat ini,”kata Capo Angky.

Selain itu Capo Angky juga sangat berharap musim depan Liga 2 2025/2026 berharap ada komnukasi lanjjutan untuk kompetisi lanjutan musim depan.

“Kami berharap ada komunikasi lanjutan untuk sponsor musim depan juga, agar tim bisa dipersiapkan secepat mungkin atau jauh jauh hari, dengan mengumpulkan pemain,pelatih, setengah bulan persiapan dengan melakukan training center,”katanya seraya menambahkan sangat yakin pihak sponsor akan terbuka dan obyektif.

“Manajemen Persipura juga harus bisa mendatangi pihak sponsor langsung agar komunikan dan kekeluargaan bisa tetap terjalin baik. Kerjasama bukan hanya jangka pendek. Tetapi bisa terjalin kerja sama jangka panjang untuk Persipura yang lebih baik dengan menejemen yang lebih transparan dan professional,”katanya.

Persiapan minimal tiga bulan

Sementara itu pengamat olahraga sepak bola dan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih Dr Daniel Womsiwor justru menilai kalau Persipura hendak berkompetisi musim depan minimal persiapan tim selama tiga bulan. “Bulan pertama seleksi pemain, kemudian latihan fisik dan selanjutnya taktik dan strategi. Selanjut persiapan dengan melakukan ujicoba dengan klub klub lokal maupun try out ke luar Papua,”kata Womsiwor mengingatkan persiapan Persipura musim depan Liga 2 2025/2026.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merilis format baru kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Format ini bagi PT LIB lebih kompetitif karena akan diikuti oleh 20 klub yang terbagi menjadi dua wilayah Barat dan Timur masing masing terdiri dari 10 klub/tim.

Setiap klub akan menjalani total 27 pertandingan dengan menggunakan system triple round robin.

Sistem ini akan membuat setiap tim saling berhadapan sebanyak tiga kali di fase grup wilayahnya.

Dengan demikian, setiap klub akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk bersaing memperebutkan posisi terbaik dan maksimalisasi poin.

Format ini tentu saja akan meningkatkan persaingan antartim dan memberikan tontonan yang lebih menarik bagi para penonton.

Untuk sistem promosi, dua tim teratas dari masing-masing wilayah bakal mendapatkan kesempatan untuk naik ke Liga 1.(*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2025 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top