PSBS berjuang di tengah jadwal padat, ujian konsistensi jelang akhir 2024
Pelatih Emral Abus berikan pengarahan usai berlatih kepada Fabiano Beltrame dan kawan kawan -PG/PT LIB
Pertandingan melawan Persita Tangerang pada 12 Desember tepat dengan ulang tahun PSBS Biak ke 60 tahun dan berharap kemenangan atas tim Tangerang sebagai hadiah ultah bagi skuad Badai Pasifik dan supoorter Combroff Napi Bongkar
Jayapura, Papua Goal– Jelang akhir tahun Desember 2024 sudah pasti menjadi ujian berat bagi klub promosi BRI Liga 1 2024/25 PSBS Biak. Padatnya jadwal laga memaksa tim harus bekerja ekstra keras untuk menjaga momentum.
Pelatih PSBS, Emral Abus, menyadari bahwa jadwal yang mepet akan menjadi tantangan besar bagi tim terutama dalam menjaga kebugaran para pemain.
“Kami harus cepat melakukan recovery. Ada beberapa metode latihan yang kami terapkan untuk pemain inti, cadangan, dan mereka yang tinggal agar semua berjalan maksimal,” ujarnya kepada ligaindonesiabaru.com yang dikutip papuagoal.com Selasa (10/12/2024)
Setelah sukses mengalahkan PS Barito Putera (3-0) pekan sebelumnya, tim tidak mempunyai banyak waktu untuk bersantai. Kini, tim tengah mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya pekan ke-14 melawan Persita di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (12/12/2024) sore.
Laga melawan Persita diprediksi berjalan sengit. Kedua tim saat ini sama-sama memperoleh 21 poin, menjadikan pertandingan ini sebagai penentu siapa yang layak menduduki posisi lebih tinggi di papan tengah klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25.
“Laga ini akan menjadi gengsi dua tim karena punya poin sama. Semua pemain sudah siap dan dalam kondisi prima,” tegas Emral Abus.
Namun, tugas PSBS tidak mudah. bagi Persita, yang berada satu posisi di atasnya, memiliki rekor permainan yang cukup solid dengan enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan. Dibandingkan dengan PSBS yang telah mengantongi tujuh kemenangan, tetapi kalah enam kali dari 13 laga.
Sebagai satu-satunya tim asal Papua yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, tim berjuluk Badai Pasifik itu mempunyai ambisi besar untuk menembus papan atas.
“Kami memanfaatkan setiap peluang yang ada. Perjalanan masih panjang, tetapi kami percaya diri bisa menjaga tren positif ini,” pungkasnya.(*)
