PSBS Biak benahi klub dengan menambah pemain asing dan el capitano baru ganti Ruben Sanadi
“Sepak bola Papua rasa latino akan berpindah ke PSBS Biak”
Jayapura, PG-Tim berjuluk Napi Bongkar PSBS Biak baru saja merekrut pemain asing baru asal Brasil, Jonata Filipe Machado berposisi gelandang bertahan. Pemain kelahiran Santa Cruz das Palmeiras Brasil 7 Juni 1999 (24 tahun) akan bergabung bersama para pemain latino lainnya Alexsandro de Perreira striker Brasil, Julian Velazquez bek tengah asal Argentina, Abel Arganaraz gelandang bertahan Argentina dan William Lugo gelandang pengatur serangan asal Venezuela.
Jika menejemen tetap pertahankan Beto Gonzalvez, Octavio Dutra dan Fabiano Beltrano pemain-pemain naturalisasi asal Brasil, maka lengkap klub PSBS Biak sebagai klub latino asal Papua .
Selama beberapa musim saat Persipura masih di liga 1 Indonesia dan ISL, tim Mutiara Hitam selalu mendapat julukan Brasilnya Indonesia. Apalagi tim Mutiara Hitam dibesut pelatih Jacksen F Tiago hingga julukan Brasilnya Indonesia terus melekat.
Kini tim berjuluk Mutiara Hitam turun kasta masuk dalam kompetisi Liga 2, sehingga praktis sepak bola Papua rasa latino akan berpindah ke PSBS Biak.
Tentunya untuk mengarungi kompetisi sepak bola di Liga 1 memang tak semudah membalikan telapak tangan.
Pemain berbakat dan bertalenta, belum tentu padu benar dalam bermain di dalam pertandingan. Perlu latihan bersama hingga bisa terbangun kerja sama dan chemistry antara pemain sampai masuk dalam laga uji coba, terakhir masuk dalam kompetisi sesungguhnya.
Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 telah memberikan ijin untuk setiap klub boleh memakai delapan pemain asing yang terdiri dari dua pemain Asia dan sisa dari Amerika Latin, Afrika dan Eropa.
Tim berjuluk Napi Bongkar sudah mengontrak empat pemain asal Amerika Latin dan tinggal melengkapi dengan dua pemain asing. Musim lalu PSBS Biak telah kontrak pemain asal Jepang, Ryohei Miyazaki di Liga 2 tetapi akhirnya dilepas. Musim ini di LIga 1 sebaiknya menejemen mengontrak pesepak bola asal Korea Selatan, buktinya Joo Jae Hoon pelatih kiper timnas Indonesia sukses bersama Persipura dan juga gelandang bertahan Lim Joon Sik. Dua pemain ini sangat disiplin selalu menambah porsi latihan, “datang lebih awal pulang terakhir.”
Hengkangnya Ruben Sanadi dari tim berjuluk Napi Bongkar, jelas akan membuat tim PSBS Biak untuk kembali memilih el capitano baru pengganti Karel Ruben Sanadi yang pernah jadi kapten Persebaya dan Bhayangkara FC.
Dalam sepak bola, kapten tim merupakan sosok vital yang harus ada di lapangan. Bisa dikatakan, sosok kapten dalam sepak bola adalah pemimpin bagi timnya.Tak mengherankan jika kapten dalam sepak bola diisi oleh sosok-sosok berkharisma. Sebagai contoh dalam tim berjuluk Mutiara Hitam Persipura dua sosok kapten menonjol adalah Eduard Ivakdalam dan Boaz T Solossa. Musim lalu di PSBS Biak Ruben Sanadi termasuk pemain senior yang berperan dalam memberi assist kepada para striker terutama Alexsandro Pererreira dan Beto. Kini memasuki musim 2024/2025 Liga 1, tim berjuluk Napi Bongkar harus segera mencari el capitano baru PSBS Biak.(Dominggus A Mampioper)