PSBS Biak tambah amunisi, Napi Bongkar rasa Mutiara Hitam
Jayapura, PG– Tim berjuluk Napi Bongkar baru saja menambahkan amunisi baru eks defender Persipura yang sebelumnya bermain di Kalteng Putra Octavio Dutra. Pemain naturalisasi asal Brasil ini pernah bersama Beto Golzalves membela Persipura ditambah Ruben Sanadi, Nelson Alom, M Tahir, Anis Nabar, Israel Wamiau termasuk penjaga gawang Mario Londok.
Rekrutan terkini adalah Otavio Dutra pemain kelahiran 22 November 1983 yang baru saja dilepas Kalteng Putra. Tercatat ada pemain asal Brasil Octavio Dutra, Fabiano Beltrame, Beto Gonzalvez dan Alexander Fereirra yang masih berstatus warga negara Brasil.
Menejer PSBS Biak Yan Mandenas bertekad tembus ke LIga1 sehingga perlu menambah amunisi pemain terutama di lini belakang. PSBS Biak sudah punya Fabiano Beltrano tetapi akan ditambah lagi dengan Otavio Dutra.
“Kami ingin menambah stok pemain belakang karena pasti dibabak 12 besar persaingan ketat akan terjadi. Kami butuh pemain yang berpengalaman dan Dutra pilihannya,” mantan menejer Persipura itu. Sekadar catatan berarti dalam taktik serangan PSBS Biak nanti lebih banyak duel udara termasuk tendangan pojok di mana Fabiano Beltrano dan juga Otavio Dutra punya kemampuan duel bola atas. Bahkan Octavio Dutra mampu memaksimalkan gol lewat bola mati termasuk tendangan finalti.
Duel derby Persipura vs PSBS Biak
Tinus Pae dan kawan-kawan akan melakukan pertandingan tandang ke Biak melawan PSBS Biak pada Minggu (10/12/2023) di Stadion Cenderawasih. Meski menejer PSBS Biak Yan Mandenas sudah mematok target untuk menyapu bersih semua laga termasuk melawan Persipura untuk menjadi juara grup 4 Liga 2 nanti.
Seandainya dalam laga Persipura melawan Persewar di lapangan Mandala, Senin (4/12/2023) tim berjuluk Mutiara Hitam memenangkan laga berarti terbuka peluang untuk merebut posisi ketiga menggeser Persipal atau Sulut United. Tentunya derby Persipura melawan PSBS Biak termasuk salah satu laga penting untuk menentukan laga selanjutnya minimal Persipura lolos dan bertahan di Liga 2 ketimbang harus berduel demi bertahan di Liga 2. Semua harapan pemain Persipura termasuk penasehat teknis Persewar Mettu Dwaramurry sendiri sudah mengatakan minimal Persipura harus tetap bertahan di Liga 2 .(*)