Ruben Sanadi pemain special bawa dua tim masuk Liga 1, kini bela Persipura

Muitara Hitam musim depan harus lebih banyak memainkan pemain muda. “Hal ini penting karena mereka miliki kecepatan dan stamina yang kuat
Jayapura, Papua Goal- Saat Karel Ruben Sanadi berkostum Napi Bongkar, el capitano Sanadi bawa PSBS Biak lolos ke Liga 1. Waktu itu Napi Bongkar juara Liga 2 musim 2023/2024.
Namun dalam laga selanjutnya pemain bernomor punggung 14 itu tak dipanggil perkuat PSBS Biak. Pemain bek kiri itu langsung gabung Bhayangkara FC dengan kembali memakai ban kapten. Hasilnya klub milik Polri itu jadi runner up dan kembali ke Liga 1 musim 2025/2026.
Apakah Ruben Karel Sanadi gabung ke Bhayangkara FC ternyata tidak, ia ternyata gabung Persipura. Mungkinkah Ruben akan siap kembali bersama Persipura? Kita lihat saja nanti bagaimana Persipura di bawah menejemen baru, Owen Rahadian eks menejemen PSBS Biak.
Mengutip jubi.id ternyata Manajer Persipura resmi berganti. Abisai Rollo melepas tongkat estafet untuk dilanjutkan Owen Rahadian. Pergantian manajer baru Persipura itu diumumkan secara resmi oleh Benhur Tomi Mano, ketua umum Persipura Jayapura di kediamannya pada Senin (26/5/2025) malam.
Menanggapi dirinya ditunjuk sebagai menejer Persipura Jayapura, Owen Rahadian mengaku jabatan barunya ini merupakan tugas serta amanah yang diberikan untuk membalikkan kejayaan serta nama besar Persipura.
Menurutnya Mutiara Hitam julukan Persipura adalah salah satu ikon tim di Indonesia bukan hanya di Tanah Papua. Owen bilang Persipura itu tim ikonik di Asia Tenggara, karena itu Persipura seharusnya ada di liga 1 sehingga harapannya musim depan Persipura kembali ke asalnya yakni liga 1 Indonesia.
Sementara itu pengamat sepak bola dan mantan kapten Persipura era 1990an Ferdinando Fairyo mengatakan tim Muitara Hitam musim depan harus lebih banyak memainkan pemain muda. “Hal ini penting karena mereka miliki kecepatan dan stamina yang kuat.”katanya.(*dam)