Breaking News

Kilas balik sepak bola di tanah Papua


Hollandia Voteball Bond cikal bakal Persipura sekarang-PG/ist

Sepak Bola merupakan olahraga baru bagi Bangsa Papua, para Zendeling yang memperkenalkan lewat sekolah peradaban.

Mei 1936, Doreh-voetbalclub didirikan di Manokwari, maka pusat kegiatan sepak bola di Netherland Nieuw Guinea, di mana 6 klub bermain di dalam kompetisi ditahun 1937-1938 dan liga tersebut diselenggarakan oleh federasi sepak bola setempat, dimenangkan oleh kesebelasan Leeuwenhart. Kesebelasan NNGPM (Netherland Nieuw Guinea Petrolium Maatschapy Club di Sorong, Jonges van Doom, Voetbalbond Serui en Omstreken di Serui dan Voetbalbond Byak di Byak.

Oleh : Hanggua Rudi Mebri, kandidat anggota DPR Kota Jayapura dari fraksi Otsus Papua 2024-2029, tokoh adat Port Numbay

Sepak Bola merupakan olahraga baru bagi Bangsa Papua, para Zendeling yang memperkenalkan lewat sekolah peradaban. Sejak tahun 1917 dibuka Sekolah oleh zending di Kwawi Mnukwar lalu dipindahkan ke Miei. Anak-anak pribumi terus di didik agar menjadi generasi yang berguna bagi kampung halamannya. Pada  1925 DS Izaak Samuel Kijne yang dikenal sebagai Rasul Bangsa Papua mengajar dan mendidik anak-anak pribumi yang diseleksi dari dari kampung-kampung untuk menjadi guru di Miei Wondama. Dalam pendidikan guru inilah embrio sepak bola modern lahir, dan salah satu putra Papua pertama yang tercatat sebagai penjaga gawang adalah Gustaf Adolf Lanta dan Agustinus Samay kapten pertama kali dalam pertandingan uji coba dengan Mariner Belanda. Miei inilah tempat yang menjadi pusat sepak bola modern. Setelah tamat guru-guru kembali ke Kampung halaman dan tempat tugas diseluruh Tanah Papua, bola kaki salah satu olah raga yang diperkenalkanSejarah sepak bola di Netherland Nieuw Guinea dikenalkan kepada anak-anak Papua oleh para guru-guru zending melalui pendidikan berpola asrama. Guru TS Wospakrik salah satu alumni Sekolah Guru di Miei Teluk Wondama mengakui kalau sepak bola menjadi pilihan karena sebelum dan sesudah pertandingan kedua tim saling berjabatan tangan. Selanjutnya Wospakrik perkuat klub OSIBA sekolah Bestur Pribumi di Yoka Hollandia dan berposisi sebagai bek bersama Arnold Mampioper striker andalan OSIBA FC.

Guru-guru yang telah didik inilah yang meneruskannya kepada anak-anak kampung yang menjadi murid sekolah kampung (Dorp-School) dan telah dimasukan kedalam sebuah kurikulum pendidikan pada saat itu. Sekolah pendeta GKI yang sekarang Institut Izaask Samuel Kijne dibangun di Hollndia Binnen tepat di depan lapangan Juliana Emereuw adalah salah satu bukti tentang pentingnya pengajaran sepakbola itu diajarkan kepada para calon pendeta. Mereka ini akan bertugas dipelosok Tanah Papua dan akan mengajarkan bagaimana cara bermain bola kepada anak-anak sekolah Minggu dan jemaatnya.(DS Willem Maloali). Kesebelasan ada di Fakfak (Voetbalbond Fakfak), berdiri 19 Januari 1935, sebuah klub lokal bernama Fakfak telah melakukan uji coba atau lakoni pertandingan melawan tim dari Flores yang pada saat  menggunakan sebuah kapal mengunjungi Fak-Fak (Bomberay), dengan hasil dimenangkan tim tuan rumah Fak-Fak 4-1. Namun, tidak ada sejarah sepak bola lebih lanjut yang dikenal. Fakfak Voteball Bond termasuk klub tertua di tanah Papua didirikan 19 Januari 1935.

Pada  Mei 1936, Doreh-voetbalclub didirikan di Manokwari, maka pusat kegiatan sepak bola di Netherland Nieuw Guinea, di mana 6 klub bermain di dalam kompetisi ditahun 1937-1938 dan liga tersebut diselenggarakan oleh federasi sepak bola setempat, dimenangkan oleh kesebelasan Leeuwenhart. Kesebelasan NNGPM (Netherland Nieuw Guinea Petrolium Maatschapy Club di Sorong, Jonges van Doom, Voetbalbond Serui en Omstreken di Serui dan Voetbalbond Byak di Byak.

Pada 1946 kantor Zending di Kwawi Manokwari di pindahkan ke Joka–Hollandia dengan ketua zending waktu itu J. Wetstein. Wetstein merupakan seorang ketua zending yang pertama kali tinggal di Joka pada tahun 1946. Setelah Wetstein, maka di utuslah kembali Isak Samuel Kijne pada tahun 1948. Bersamaan dengan hadirnya Isak Samuel Kijne maka beliau membuka sekolah sambungan 3 tahun bagi pria yang bernama Jongens Vervolog School (JVVS) di Joka. (Andreas J. Deda_Sejarah Gereja Ebenhaeser Joka). Lahir pemain besar terdahulupada saat itu, seperti Adolf Hanasbey tahun 1952 yang saat ini berada di Canage St. Port Moresby John Ibo, Paul Samay dan Albert Pehelerang tahun 1962.

Dominggus Waweyai mendapat julukan kelinci hitam (black Rabbit) kala perkuat timnas Indonesia- Jubi/ist

Selain itu “Opledings School voor  Dorps Onderwijzers (ODO)di Serui 1948 lahir sejumlah nama, seperti Agustinus Deda, Baldus Rollo, Arius Sokoi (Keeper), yang masa tuanya saat ini di Yahim, Herman Wamafma (striker) tinggal di rumah tuanya HBM Sorong. Sejak mobilisasi serdadu Indonesia lewat komando trikora 19 Desember 1961 dan tekanan dari pemerintah AS di bawah presiden Kennedy, Belanda menyerahkan wilayah administrasi Netherland Nieuw Guinea ke Perserikatan Bangsa- Bangsa  pada tanggal 16 Oktober 1962.

PBB  yang pada gilirannya menyerahkan Netherland Nieuw Guinea ke Indonesia pada 1 Mei 1963. Kompetisi sepak bola yang berjalan dibawah dua federasi sepak bola VHO (Voetbalbond Hollandia en Omstreken) dan VBH (Voetbal Bond Hollandia) tidak berjalan sebagaimana sebuah kompetisi. Situasi politik Papua Barat pada saat itu membuat generasi muda mengambil pilihan kegiatan lain, sehingga tidak terjebak dalam situasi politik yang sedang berlangsung.

Hollandia adalah rumah bagi dua asosiasi sepak bola, mengatur kompetisi mereka sendiri, “yaitu VHO (Voetbalbond Hollandia en Omstreken, didirikan pada tahun 1950)”, yang pada awalnya dibatasi untuk orang Eropa dan keturunan Indo Eropa, dan” VBH (Voetbal Bond Hollandia), didirikan pada tanggal 20 Mei tahun 1956 di lapangan Emereuw AB Nibi/Juliana Hollandia-Binnen (sek.lapangan Trikora Abepura)”. Pada awal kompetisi atau liga berlangsung anak-anak pribumi atau penduduk setempat mendapat tempat dua tahun kemudian dan anak pribumi/Papua juga memperoleh akses ke Club-club di bawah panji VHO (Voetbalbond Hollandia en Omstreken).

 Opgerict door merendeels Detajonges.Vmhr staand : Banke, Crompvoets, van de larse, Paatje Marijn (Keeper), Gerrit Zondervan, Wellem Hanasbey

Heeiend : Octovianus Tokri Itaar, Daniel Hanasbey (allen familie van elkaar), Smaele, Vic Eisenring (HBS Scholier) en Eston Janzen

VOETBAL BOND HOLLANDIA (VBH)

 Sejak 20 Mei 1956 di Hollandia-Nieuw Guinea (Kini Jayapura Papua) telah terbentuk club sepak bola yang VBH yadng terselenggara secara baik oleh pengurus, maka terjaringlah pemain-pemain bertalenta dari beberapa club sepak bola di Hollandia saat itu. Para pemain itu, antara lain : Mr.Karel Pahalerang (C) dari Club Ajapo I Sentani; Mr.Lamberth Rumbiak, dari Club DVG (: Dienst van Gezondheidzorg (Dinas Kesehatan Hollandia);Mr Theo Daat dari Club MVV/PMS (Missie Voetbal Vereniging) Perhipunan Kesebelasan Misi Katolik; Mr.Zadrak Rumayom dari Club DVG (: Dienst van Gezondheidzorg (Dinas Kesehatan Hollandia); Darius Sokoy dari Club Hobong Sentani; Mr.Zakeus Dwaa dari Club Pelikan (PMS & ST) Kotaraja; Mr.Christian Suamburaro dari Club DVG (: Dienst van Gezondheidzorg (Dinas Kesehatan Hollandia); Mr.Dominggus Waweyai dari Club MVV/PMS (Missie Voetbal Vereniging) Perhipunan Kesebelasan Misi Katolik; Mr.Benyamin Yocku, dari Club Pelikan (PMS & ST) Kotaraja; Mr.Jesaya Mandowen, dari Club Perhubungan Sentani: Mr.Ayub Awi dari Club LON (Latihan Olahraga Nafri); Mr.Jaconias Deda dari Club Ajapo I Sentani; Mr.Lewi Felle dari Club Yobe Sentani dan Mr.Stevanus Epaa dari Club Ajapo I Sentani.

Setiap tahun manajemen VBH  memutar kompetisi secara professional di Stadion Sepak Bola Emereuw AB Nibi atau Ratu Juliana di Hollandia-Binnen (Kini Lapangan Trikora Abepura) oleh pengurus dengan disiplin, teliti dan tegas. Manajemen VBH pada saat itu, antara lain : Mr. S.A Abbas, Mr.Stobbe, Mr.Markus W. Kasiepo, Mr.Lodwijk Ajamiseba, Mr.Prins, Mr.Jan P. Wali Kalembulu, Mr.Wellem Inuri, Mr.Uria Olua, Mr.Derek Mauri, Mr. A.Rumpaisum dan Mr.Silas Mofu.

Kesebelasan Liga VBH

Hengky Heipon kapten Persipura 1968-1978 pernah bermain perkuat Hollandia Voetball Bond-PG/dam

Liga VBH 1950-an dan awal 1960-an mencakup beberapa kesebelasan di Hollandia dan sekitarnya. Pertama, KSM: Kami Suku Mebri (dari Sentani), Hollandia. Kedua, LOS: Latihan Olahraga Sentani, Hollandia. Ketiga, LON: Latihan Olahraga Nafri, Hollandia. Keempat, SPS: Serikat Pemuda Supiori (pemainnya perantau dari pulau Supiori di Biak, tinggal di Hollandia). Kelima, DVG . Keenam, Juliana: Kesebelasan OSIBA (Opleiding School voor Inheemse Bestuurs Ambtenaren: Sekolah Pamong Praja untuk Orang Pribumi) di Hollandia Binnen. (Juliana adalah nama Ratu Belanda yang memerintah pada zaman Netherland Nieuw Guinea (NNG) dan sesudahnya.

Sejak terbentuknya VBH, manajemen telah memprogramkan Tour Eropa. Pada tahun 1961 sampai 1962 Voetbal Bond Hollandia (VBH) dinyatakan masuk Group Sepak Bola Kawasan Pasifik. Pada tahun 1960 Voetbal Bond Hollandia (VBH) bertanding lawan Team Sepak Bola Papua New Guinea (PNG) yang datang ke Hollandia dalam rangka persiapan “Pasifik Games” di Suva-Fiji. Dalam pertandiangan tersebut dimenangkan oleh VBH dengan skor telak 6 – 1. Kekalahan ini kemudian membuat Team Sepak Bola PNG yang merasa tidak puas dengan mengundang VBH untuk bertanding di Port Moresby dalam rangka mempringati 70 tahun Pemerintahan Australia di Papua New Guinea. Dalam pertandingan balasan ke PNG pun kembali lagi Voetbal Bond Hollandia menang dengan skors 3 – 1. Perkembangan Club VBH pada saat itu disebut Club terkuat dan disegani dikawasan Pasifik, ucap Mr.Abbas yang berdarah Yahudi. Terjadwal sebagai rencana dan ujicoba bertanding ke Suva-Fiji, kemudian ke Eropa dalam rangkaian mengikuti “Turnamen Piala Eropa tahun 1964”.

Bila sukses di Eropa maka VBH mentargetkan mengikuti Sepak Bola Piala Dunia, demikian ucapan Mr.Abbas yang memotivasi para pemain saat itu dengan kaptennya Mr.Karel Pehelerang. Dalam persiapan menghadapi Pasifik Games tahun 1963 di Suva-Fiji, manajemen VBH datangkan Komisi Teknik Sepak Bola Ajax Amsterdam Belanda di Hollandia Nieuw Guinea untuk melihat langsung kemampuan pemain secara individu maupun team.

Komisi Teknik Ajax Asterdam Belanda menilai bahwa Voetbal Bond Hollandia (VBH) memiliki kemampuan pemain yang sangat bagus dan dari hasil pengamatan tersebut oleh beberapa club Sepak bola di Belanda dengan mengajukan permintaan ke  manajemen VBH untuk mengkotrakan beberapa pemain, yakni Mr.Karel Pehelerang dan Mr.Theo Daat ke Club Ajax Asterdam dan Dominggus Waweyai ke Club PSV Eindhoven ke Negeri Belanda, namun karena situasi politik pada saat itu. Manajemen VBH (Mr.Abbas) mendapat kabar bahwa semua rencana gagal karena suhu politik Belanda dan Indonesia semaking panas dan menegangkan karena masalah “Tanah Nieuw Guinea” (West Papua) yang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa lewat United Nations Temporary Exsecutive Authority (UNTEA). Berita ini sangat memilukan manajemen dan pengurus Voetbal Bond Hollandia (VBH) terutama hati para pemain demikian ucapan captain Mr.Karel Pehelerang. Sekilas kenangan VBH masa lalu zaman Belanda sejak terbentuknya 20 Mei 1956. Mengenang Voetbal Bond Hollandia masa lampau berarti mengabdi Persipura masa depan. “Wie is dat en Waar si het”?

Sejak musim kompetisi ke IX tahun 1959 ketiga kesebelasan yang berada diposisi satu, dua dan tiga dari kedua federasi dikutkan dalam pertandingan memperebutkan Hollandia-Cup. Penggabungan kedua federasi sepak bola ini dikenal dengan nama “EDH (Ere Divisie Hollandia)”. Pertandingan ini berlangsung sampai dengan Belanda menyerahkan Netherland Nieuw Guinea ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hollandia – Champions
V.H.O.
Champions tahun Runner-Up Ketiga
1950-1955 tidak diketahui
1956 W.I.K.
1957 W.I.K.
1958 W.I.K. P.O.M.S. E.D.O.
1959 W.I.K. P.O.M.S. Z.I.G.O.
1960 W.I.K. H.V.C. Zeemacht
1961 E.D.O. H.V.C. W.I.K.

 

V.B.H.

Pertandingan dilangsungkan atau dibagi menjadi tiga liga regional pada tahun 1958 mulai digabung dua kompetisi atau federasi  yang bermain di tiga lapangan Juliana Hollandia Binnen, Lapangan Karang Hamadi, lapangan sepak bola Sentani) dengan pemenang  dari dua federasi ini bermain di lapangan Berg en Dal (Sekaarang lapangan sepak bola Argapura).

Tahun                            Champions                                        Runner-Up
1950-1958                     tidakdiketahui
1958-1959                     Ajapo                                                 K.S.M.         3-1
1959-1960                     S.V.C.                                                Ajapo          3-0
1960-1961                     belum memutuskan juara

Catatan :

Kompetisi tahun 1959-1960 adalah yang pertama melibatkan ketiga klub dari kedua federasi; mungkin ada play off antara juara VHO dan V.B.H. dilakukan  sebelumnya.

Tahun                                      Champions
1959-1960                               P.O.M.S.
1960                                        ditinggalkan
1961                                        H.V.C. dan Spoetnik [berbagi juara]

Catatan :

Pada tahun 1962 klasmen papan atas yang baru dibentuk oleh 8 klub dari VHO klasmen akhir dan 8 klub dari V.B.H. Juara tahun 1962 tidak diketahui.

 
1958

V.H.O.

Tabel Akhir:

1.W.I.K.              14 8 5 1 37-21 21 Champions
2.P.O.M.S.          14 8 3 3 35-22 19
3.E.D.O.              14 8 1 5 38-33 17
4.H.B.S.              14 6 1 7 28-29 15
5.Zeemacht        14 5 2 7 27-31 12
6.Hercules          14 5 1 8 24-26 11
7.Z.I.G.O.           14 4 3 7 23-35 11
8.H.V.C.              14 2 4 8 17-32 8

Topscorers:

15 M.Buisman      (H.B.S.)
14 D.Ronsumbre (P.O.M.S.)
13 S.Hamadi        (HVC)
11 O.Haar             (W.I.K.)
10 P.Naderman    (P.O.M.S.)

 

1959

V.H.O.

Tabel Akhir:

1.W.I.K.               16 12 2 2 48-26 26 Champions
2.P.O.M.S.          16 10 3 3 52-24 23
3.H.V.C.              16 9 0 7 33-27 18
4.Z.I.G.O.           16 8 2 6 29-29 18
5.H.B.S.              16 7 3 6 40-28 17
6.E.D.O.              16 6 2 8 30-32 14
7.Hercules          16 5 3 8 27-39 13
8.Zeemacht        16 4 2 10 23-44 10
9.O.R.P.A.                    16 2 1 13 20-53 5 Degradasi Playoff

Ketiga Tempat Playoff [28 November]
H.V.C. 1-2 Z.I.G.O.

Catatan : top-3 yang memenuhi syarat untuk Stadskampioenschap Hollandia.

Promosi / Degradasi Playoff [16 Desember]
O.R.P.A. – M.S.V.
Catatan :
M.S.V. memenuhi syarat sebagai juara Tweede Klasse, mengakibatkan diketahui, belum diketahui secara pasti apakah pertandingan berlangsung, dalam hal apapun, tidak masuk klub tingkat atas pada tahun 1960.

Topscorers:

24 D.Hanasbei (W.I.K.)
15 G.Lopulalang (P.O.M.S.)
13 D.Ronsumbre (Z.I.G.O.)
13 M.Buisman (H.B.S.)
13 J.Manuputty (P.O.M.S.)

Catatan : Putaran pertama.

V.H.O. perwakilan: W.I.K, P.O.M.S, Z.I.G.O.
V.B.H. perwakilan: Ajapo, K.S.M., S.V.O.

 

Tabel Akhir:
1.P.O.M.S.          5 4 1 0 15-4
2.W.I.K.               5 3 1 ​​1 15-6
3.Z.I.G.O.           5 3 1 ​​1 12-4
4.Ajapo               5 2 1 2 14-10
5.S.V.O.              5 1 0 4   3-10
6.K.S.M.              5 0 0 5   3-16

Putaran 1
[12 Desember]
W.I.K. 4-2 K.S.M.
Z.I.G.O. 1-0 S.V.O.
[13 Desember]
Ajapo 1-3 P.O.M.S.

Putaran 2
[19 Desember]
S.V.O. 1-3 P.O.M.S.
K.S.M. 0-2 Ajapo
[20 Desember]
Z.I.G.O. 4-3 W.I.K.

Putaran 3
[30 Desember]
K.S.M. 0-4 P.O.M.S.
[2 Jan]
Ajapo 2-2 Z.I.G.O.
[23 Januari]
S.V.O. 0-1 W.I.K.

Inter-Federasi [30 Jan]
V.B.H. 2-3 V.H.O.

Putaran 4
[9 Jan]
S.V.O. 0-5 Ajapo
K.S.M. 1-4 Z.I.G.O.
[10 Januari]
P.O.M.S. 2-2 W.I.K.

Putaran 5
[16 Januari]
W.I.K. 5-4 Ajapo
[17 Januari]
P.O.M.S. 3-0 Z.I.G.O.
[20 Jan]
K.S.M. 0-2 S.V.O.

 

Tabel Akhir :

1.P.O.M.S.          5 4 1 0  15-4    9
2.W.I.K.               5 3 1 ​​1  15-1    7
3.Z.I.G.O.           5 3 1 ​​1  1         7
4.Ajapo               5 2 1 2  14-10  7
5.S.V.O.              5 1 0 4    3-10  2
6.K.S.M.              5 0 0 5    3-16  0

Catatan :

Playoff untuk tempat kedua antara W.I.K. dan Z.I.G.O. diumumkan untuk Februari 3 tapi itu belum pasti apakah pertandingan itu benar-benar bermain.

1960

V.H.O.

Tabel Akhir:

1.W.I.K.               14 13 0 1    58-16 26     Champions
2.H.V.C.              14 12 1 1    36-11 25
3.Zeemacht        14   8 0 6    31-28 16
4.P.O.M.S.          14   5 2 7    31-39 12
5.Hercules                   14   4 2 8    26-34 10
6.Z.I.G.O.           14   4 1 9    28-45 9
7.E.D.O.              14   4 1 9    19-35 9
8.H.B.S.              14   2 1 11  19-40 5       Degradasi Play off

 

Inter-Federasi
V.H.O. 1-2 V.B.H.

[9 April]
P.O.M.S. 3-1 E.D.O.

[03 April]
Z.I.G.O. 2-1 Hercules

[10 April]
W.I.K. 4-1 H.B.S.

[23 April]
H.V.C. 2-0 Zeemacht

[24 April]
E.D.O. 1-7 W.I.K.
H.B.S. 2-3 P.O.M.S.

[01 Mei]

Hercules 1-2 H.V.C

[14 Mei]
E.D.O. 0-2 Z.I.G.O.

[May 15]
P.O.M.S. 2-3 Zeemacht

[21 Mei]
W.I.K. 4-0 Hercules

[22 Mei]
Z.I.G.O. 1-2 H.B.S.

Inter-Federasi
V.H.O. 5-4 V.B.H.

[26 Mei]
Zeemacht 2-4 Z.I.G.O.

[Mei 28,29]
Hercules 2-2 P.O.M.S.

[Juni 4,5]
H.V.C. 2-1 E.D.O.
Zeemacht 4-0 H.B.S.

[11 Juni]
Zeemacht 0-2 W.I.K.

[12 Juni]
H.B.S. 0-2 H.V.C.
[Jun 18,19]
Z.I.G.O. 0-5 H.V.C.
W.I.K. 7-3 P.O.M.S.
[25 Juni]
H.B.S. 3-3 Hercules
[26 Juni]
E.D.O. 0-3 Zeemacht
[2 Juli]
P.O.M.S. 3-1 Z.I.G.O.
[3 Juli]
H.V.C. 1-2 W.I.K.
[Juli 9,10]
E.D.O. 0-2 Hercules
W.I.K. 4-1 Z.I.G.O.
[Juli 23,24]
Hercules 4-0 Zeemacht
H.B.S. 0-1 E.D.O.
[30 Juli]
P.O.M.S. H.V.C. 1-1

 

Tabel (2 Agustus):

1.W.I.K.              7 7 0 0 30-7  14
2.H.V.C.              7 5 1 1  24-5 11
3.P.O.M.S.          7 3 2 2 17-17  8
4.Hercules          7 2 2 3 13-13  6
5.Zeemacht        7 3 0 4 12-14  6
6.Z.I.G.O.           7 3 0 4 11-17  6
7.H.B.S.              7 1 1 5   8-18  3
8.E.D.O.             7 1 0 6   4-19  3

[13 Agustus]
W.I.K. 2-0 E.D.O.
[14 Agustus]
P.O.M.S. 4-2 H.B.S
[17 Agustus]
Zeemacht 1-4 H.V.C.
[20 Agustus]
H.B.S. 2-3 Z.I.G.O.
[21 Agustus]
Hercules 2-6 W.I.K.
[27 Agustus]
H.V.C. 2-0 Hercules
[28 Agustus]
Zeemacht 2-1 P.O.M.S.
[Sep 4]
Z.I.G.O. 3-3 E.D.O.
[10 September]
Z.I.G.O. 2-4 Zeemacht
[17 Sep]
P.O.M.S. 3-4 Hercules
[Sep 18]
E.D.O. 1-2 H.V.C.
[Sep 24,25]
Hercules 2-4 H.B.S.
P.O.M.S. 1-3 W.I.K.
[Oktober 1,2]
Zeemacht 6-1 E.D.O.
H.V.C. 3-2 Z.I.G.O.
[8 Oktober]
Hercules 1-3 E.D.O.
[9 Oktober]
H.B.S. 0-4 Zeemacht
[15 Oktober]
E.D.O. 3-2 H.B.S.
[16 Okt]
Z.I.G.O. 4-5 P.O.M.S.
[22 Oktober]
Zeemacht 2-1 Hercules
[23 Oktober]
W.I.K. 2-3 H.V.C.
[29 Okt]
Z.I.G.O. 2-8 W.I.K.
[30 Oktober]
H.V.C. 3-0 P.O.M.S.
[2 Nov]
H.B.S. 1-2 W.I.K.
[November 5]
E.D.O. 4-0 P.O.M.S.
[6 Nov]
W.I.K. 5-0 Zeemacht
[9 Nov]
Hercules 3-1 Z.I.G.O.
[12 November]
H.V.C. 4-0 H.B.S.

 

 

Tabel Akhir:

1.W.I.K.              14 13 0 1 58-16 26 Champions
2.H.V.C.              14 12 1 1 36-11 25
3.Zeemacht        14 8 0 6 31-28 16
4.P.O.M.S.          14 5 2 7 31-39 12
5.Hercules          14 4 2 8 26-34 10
6.Z.I.G.O.           14 4 1 9 28-45 9
7.E.D.O.             14 4 1 9 19-35 9
8.H.B.S.              14 2 1 11 19-40 5 Degradasi Playoff

Catatan :

Urutan 1,2,3 dari VHO dan VBH masuk perebutan  Hollandia cup.

Erewedstrijd [13 November]
W.I.K. 0-4 V.H.O. XI

Promosi / Degradasi Playoff

Putaran pertama [19 November]
H.B.S. 4-3 Vios

Putaran kedua [26 November]
Vios 1-5 H.B.S.

Catatan :

Vios memenuhi syarat sebagai juara kedua pertandingan, kedua klub tetap pada tingkat sebelumnya.
Stadskampioenschap Hollandia 1960

V.H.O. perwakilan: W.I.K, H.V.C., Zeemacht
V.B.H. perwakilan: SVC, Ajapo, tim ketiga yang tidak dikenal

[20 Nov]
H.V.C. 3-1 Zeemacht

Catatan :

Sebagai beberapa V.B.H. berkualitas wakil dihentikan oleh V.B.H.  karena keterlambatan pembayaran biaya keanggotaan, turnamen ditinggalkan   setelah pertandingan pembukaan di atas dimainkan.

Inter-Federasi [7 Des 1960]
V.H.O. 2-3 V.B.H.
Catatan :

pertandingan dimainkan untuk menghormati kunjungan resmi K.N.V.B. Brunt Lo.

1961

V.H.O.

Tabel Akhir:

1.E.D.O.             14 9 2 3 42-23 20 Champions
2.H.V.C.              14 7 4 3 49-28 18
3.W.I.K.              14 9 0 5 56-32 16 [-2]
Hercules                    14 6 4 4 39-38 16
5.P.O.M.S.          14 4 5 5 36-40 13
6.Zeemacht        14 4 3 7 49-42 11
7.Z.I.G.O.           14 6 1 7 41-44 11 [-2]
8.H.B.S.              14 1 1 12 16-81 3

Catatan :

W.I.K. 2 poin dikurangi untuk tidak menunjukkan vs Zeemacht;
Z.I.G.O. 2 poin dikurangi untuk tidak menunjukkan vs W.I.K.

Ketiga Tempat Playoff [14 Okt]
W.I.K. 5-2 Hercules

Catatan :

Urutan 1,2,3 dari VHO dan VBH masuk perebutan  Hollandia cup.

Kompetisi Hollandia cup 1961

V.H.O. perwakilan: E.D.O., H.V.C., W.I.K
V.B.H. perwakilan: Spoetnik (pemenang 1e klasse A), MVV, SAN (pemenang 1e klasse C)

Catatan :

MVV, runner-up dari 1e klasse A, menggantikan pemenang 1e klasse B
(baik NAMS atau LON; diperdebatkan karena penarikan SVC akhir musim)

 

Tabel (24 Nov):

1.H.V.C.              5 3 2 0   10-0
2.Spoetnik          5 4 0 1     9-4
3.W.I.K.              5 2 2 1     8-5

4.M.V.V.             4 1 1 2         3
5.E.D.O.             5 1 1 3         3
6.S.A.N.              4 0 0 4 3-16 0

Catatan :

Pertandingantersisaternyata tidakdimainkan
Putarar 1
[21 Oktober]
E.D.O. 0-1 H.V.C.
[22 Oktober]
W.I.K. 6-0 S.A.N.
[23 Nov (ditunda karena kontroversi VBH 1e klasse B)
Spoetnik 3-2 M.V.V.

Putaran 2

[26-29 Oktober]
Spoetnik 1-2 H.V.C.
S.A.N. 2-3 E.D.O.
W.I.K. 2-1 M.V.V.

Putaran 3
[2 Nov]
Spoetnik 7-2 W.I.K.
[4 Nov]
E.D.O. 1-4 M.V.V.
[November 5]
H.V.C. 5-1 S.A.N.

Putaran 4
[9 Nov]
S.A.N. 0-2 Spoetnik
[11 Nov]
W.I.K. 0-0 E.D.O.
[12 November]
M.V.V. 0-0 H.V.C.

Putaran 5
[16 Nov]
E.D.O. 0-2 Spoetnik
[18 November]
M.V.V. ppd S.A.N.
[19 November]
H.V.C. 2-2 W.I.K.

 

Tabel (24 Nov):

1.H.V.C.              5 3 2 0  10-4    8

2.Spoetnik          5 4 0 1    9-2    8
3.W.I.K.              5 2 2 1  12-10  6
4.M.V.V.             4 1 1 2    5-9    4
5.E.D.O.             5 1 1 3    4-11  4
6.S.A.N.              4 0 0 4   3-16  0

Catatan :

Pertandingan tersisa ternyata tidak dimainkan karena tidak ada relevansinya

Juara Playoff [9 Des]
H.V.C. Spoetnik 1-1 [aet]
Catatan : Pertandingan menit 2×35, waktu tambahan 2×7.5 menit

Championship Playoff Replay [21 Des]
Spoetnik 3-3 H.V.C. [aet]
Catatan :

 

Pertandingan menit 2×35, waktu ekstra 2×7.5 menit

Catatan :

 

Setelah 2 pertandingan ditarik, diundi yang akan digunakan adalah rata-rata gol, namun, sebagai  kedua klub yang sama dalam hal itu juga (2,5), pertandingan playoff ketiga karena yang tampaknya tidak dimainkan.

Hollandia vs Port Moresby

Sekitar bulan Paskah 1959, dua tim dari Port Moresby (Australia dan PapuaNugini) mengunjungi Hollandia untuk bermain tiga pertandingan, tampaknya ini adalah yang pertama (resmi) pertemuan antara pihak perwakilan dari dua ibukota di pulau. Dua pilihan dari Hollandia (satu dari VHO dan satu dari VBH) dibayar sebuah kunjungan kembali pada bulan Juli 1960.

1959 Kunjungan dari Port Moresby XI ke Hollandia

[Maret 28-30]
V.H.O. 7-2 PM Australian XI
V.B.H. 6-1 PM Papua XI
Hollandia 8-3 Port Moresby

Catatan : Hollandia adalah seorang kombinasi dari V.H.O. dan V.B.H. Pilihan;
Port Moresby adalah kombinasi dari Australia dan Papua XI.

1960 Kunjungan Club dari Hollandia ke Port Moresby

[16 Jul]
PM Australia XI 1-3 V.H.O.
PM Papua XI 2-2 V.B.H.
[Juli 17]
Port Moresby 1-2 Hollandia

Catatan :

Kesebelasan dari Hollandia adalah kombinasi dari V.H.O. dan V.B.H. Kesebelasan dari Port Moresby adalah kombinasi dari Australia dan Papua Nugini.

 

Hollandia Voetbal Club (HVC)

Sepak bola pribumi atau penduduk setempat lahir pada tahun 1957 dilapangan Berg en Dal (di gunung dan di lembah), sekarang lapangan sepak bola Argapura.  Kini lapangan ini menjadi markas klub Persatuan sepak bola Kajoe Pulau (PSK)-(*)

 

 

 

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top