Thomas Madjar pelatih bertangan dingin” lahirkan Rumakiek dan Isir bersaudara”
Jayapura, PG– Adalah Thomas Madjar pelatih bertangan dingin yang sejak awal melatih David dan Ramai Rumakiek di Sekolah Sepak Bola (SSB) Batik di Kotaraja, Kota Jayapura. Begitupula dengan Fredy dan Joshua Isir sampai akhirnya mentas di Liga 2 dan timnas Indonesia.
“Pemain- pemain yang saya ciptakan dari kecil sampai besar itu saya sudah tanamkan yang namanya mental bertanding,”tulis pelatih Thomas Madjar mengomentari gol gol yang diciptakan Joshua Isir saat melawan Persiba maupun Kalteng Putra kepada papua goal belum lama ini.
Dia menambahkan para pemain itu sudah tahu bgaimana mengolah si kulit bundar dengan cerdas dan juga terarah. “ Karena sepakbola itu tidak cukup saja dengan namanya yang kuat saja (nama besar) , kalau tidak cerdas pasti susah bersaing dan dapat tempat dikemudian hari dalam sebuah tim atau klub,”kata pelatih PON Putri Papua 2024 itu.
Lebih lanjut kata Madjar, semua itu tinggal anak anak itu sendiri diberi kesempatan dan dapat banyak jam bemain pasti si anak itu berkembang. “ Tinggal tunggu waktunya saja,”kata mantan asisten pelatih PON Putri Papua peraih medali emas PON 2021 Papua itu.
Dia menambahkan berkembangnya seorang pemain, semua itu kembali kepada si pelatih saja yang mau memberikan kepercayaan kepada si pemain. “ Tentunya tidak lepas dari game model si pelatih tersebut saja dan pasti si anak atau pemain tersebut bisa tumbuh dewasa dan menjadi pemain besar,”kata Madjar.
Isir besaudara
Dua abang adik ini, Fredy Jeferson Isir dan Joshua Isir mengawali karier sepak bolanya dengan mengikuti sekolah sepak bola (SSB) Batik di lapangan Cigombong Kotaraja. Usai memperkuat SSB Batik di Danone juga sempat perkuat tim senior Cigombong Putra klub divisi Utama Persipura di Kota Jayapura.
Ia lahir di Jayapura, 14 Februari 1994 dengan tinggi badan, 1.68 meter. Pemain ini mampu bermain pada lebih dari satu posisi, baik lini depan (kanan) maupun kiri, bek maupun pemain tengah. Namun kaki kanannya paling dominan.
Sebelumnya pernah bermain di klub Persipura, namun pada 6 Januari 2020 telah mengikat kontrak dengan tim berjuluk Beruang Madu, Persiba Balikpapan. Kontraknya berakhir pada 2 Juli 2023, tetapi sudah memperpanjang lagi di musim ini bersama Persiba dalam Liga 2 Group 4.
Joshua Isir, lahir di Jayapura, 1 November 2023 bersama dengan abangnya Fredy mengenal sepak bola di SSB Batik Kotaraja. Selanjutnya masuk ke PPLP Papua dan Persipura U 18. Usai perkuat Persipura senior, kini bermain bersama Persewar Waropen. Juscak Joshua Isir selalu bermain di posisi kiri karena kaki dominannya kiri. Namun ia juga mampu bermain lebih dari satu posisi baik sebagai pemain tengah maupun penyerang.
Rumakeik bersaudara
David Kevin Wato Rumakiek dan Ramai Melvin Rumakeik pertama kali ikut beratih sepak bola di SSB Batik. David Rumakeik lahir di Jayapura 18 Juli 1999 dan kemudian bermain bola di SSB Batik, Cigombong Putra di Jayapura. Pemain yang berposisi di bek kiri ini pernah membela Persib Bandung dan PSIS Semarang serta Persipura. Kini ia bermain di Persewar Waropen dan menempati posisi bek kiri.
Ramai Rumakiek lahir di Jayapura, 19 April 2022, bermain pada posisi gelandang kiri maupun penyerang. Ia pernah perkuat timnas senior dan juga timnas U19, kini perkuat Persipura dan menjadi andalan lini depan Persipura setelah Gunansar Mandowen mengalami cidera lutut. Dia merupakan anak bungsu dari pasangan Hans Rumakiek dengan Faradiba, serta adalah adik dari David Rumakiek.(*)