Ujian kedua coach Erick Salampessy laga tandang lawan PSCS di Cilacap
Jayapura, PG- Tim berjuluk Mutiara Hitam datang ke Cilacap dengan hasil imbang melawan Gresik United di Stadion Mandala, sedangkan PSCS Cilacap baru saja kalah melawan 10 pemain Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya dengan skor 2-1.
Dalam akun twitter Persipura 1963, pelatih Ricardo Salampessy dan anak asuhnya sudah menguji lapangan jelang pertandingan. “ Sehari sebelum pertandingan, Persipura Jayapura sudah jalani ujicoba lapangan di Stadion Wijaya Kusuma di Cilacap, Kamis (11/1/2024)’”demikian dikutip papuagoal.com dari laman resmi Persipura 1963, Kamis (11/1/2024) malam.
Tentunya laga tandang ini merupakan pengalaman pertama Erick sapaan akrab Ricardo Salampessy sebagai seorang pelatih. Dia akan menyiapkan tim sebaik mungkin guna menebus kegagalan meraih point sempurna di Stadion Mandala, pada Minggu (7/1/2024) sore dengan skor imbang 0-0. Padahal dalam laga itu para striker Persipura memiliki banyak peluang terutama Enzo dan Ramai Rumakeik.
Hingga akhirnya babak kedua pelatih Salampessy menarik keluar striker asing milik Persipura Enzo. Begitupula dengan lini belakang tercatat Azamov Bamatov juga keteteran menjaga lini belakang. Apalagi Tinus Pae dan juga Valentino Telaubun juga ikut menyerang dari sisi kiri dan kanan, memberi umpan lambung ke striker Persipura Enzo.
Laga melawan PSCS sangat penting untuk mengamankan posisi Persipura agar tetap bertahan di Liga 2 musim depan. Salah satu catatan penting adalah Erick Salampessy berani menurunkan pemain muda eks timnas U20 Brandon Schunenmann dan ini penting bagi tim muda Persipura.
Duet striker Persipura mulai dari Marinus Manewar, Ricky Kayame, Ramai Rumekeik dan juga Enzo sangat penting untuk selalu memanfaatkan semua peluang. Terutama Ramai Rumakiek harus mampu memanfaatkan peluang dan jangan terlalu memaksakan atau terlalu egois dalam menembak ke gawang lawan. Walau memang seorang striker selalu harus egois dalam melakukan serangan ke gawang, tetapi berikan bola kepada pemain yang benar memiliki peluang cetak gol.
Menyimak pengalaman Jacksen F Tiago dalam melakoni laga tandang bersama Persipura selalu memakai skema 4-4-2 dan jika pertahanan lawan terlalu rapat seperti saat Persipura melawan Persekat Tegal, maka harus ada pemain super sub. Peran super sub ini penting untuk menjawab kebuntuan dalam mencetak gol seperti Ferinanda Pahabol dan Lukas Mandowen dulu di bawah asuhan Jacksen F Tiago.
Tim Mutiara Hitam di bawah asuhan Ricardo Salampessy harus punya pemain super sub guna menjawab kebuntuan dalam mencipta gol. Pemain seperti Tobias Solossa mungkin bisa menjadi jawaban di kala lini pertahanan terlalu rapat dan dengan kemampun skill individu melewati beberapa pemain belakang bisa menciptakan peluang gol. Peran Elisa Basna sangat penting dalam laga derby melawan PSCS Cilacap nanti pada 12 Januari 2024.(*dominggus a mampioper)