Breaking News

Anak Ricardo Salampessy terpilih dalam seleksi program Garuda Select Season 6


Reno Salampessy putra sulung bek tengah Persipura Ricardo Salampessy- GP/jubi.id

Jayapura, PG– Begitulah kata pepatah, buah jatuh tidak selalu jauh dari pohonnya. Agaknya pepatah ini pantas disandang mantan bek tengah timnas Indonesia Ricardo Salampessy, sebab anak sulungnya Reno Salampessy terpilih dalam seleksi Garuda Select Season 2023.

Ia termasuk dari 11 nama yang lolos seleksi program Garuda Select Season 6 yang berlangsung di Jakarta, 5-8 Juli 2023. Ke 11 nama itu adalah Reno Salampessy, Imran Maulana Konjol, Eduard Runggaweri, Josua Mambur, Danilo Mote, Alberttson Sokoy, Rafael Maer, Tonci Shoter Israel Ramandey, Frikson A, Muhannad Irgi Khtabena dan Zafram Bauw.

“Ya benar ada 11 pemain kita dari Papua terpilih ikuti seleksi Garuda Select sesi ke-6. Mereka sudah berangkat ke Jakarta untuk ikut seleksi,”kata Wakil Ketua Asporov PSSI Papua kepada para wartawan di Jayapura, Selasa (4/7/2023) seraya menambahkan Reno Salampessy dan kawan kawan sudah bertolak ke Jakarta.

Lebih lanjut kata Bebena yang juga mantan jurnalis Cenderawasih Pos, ke 11 anak ini terpilih setelah program akselerasi dari 323 anak dari seluruh Sekolah Sepak Bola(SSB) di Papua sejak Maret lalu.

Dia mengatakan para pemain yang diseleksi ini langung mendapat pemantauan dan penilai dari Inggris Wesley Awad dan penanggungjawab dari seleksi ini adalah Mundari Karya mantan pemain timnas yang pernah melatih Terens Puhiri dan kawan kawan di timnas U 16 Indonesia.

Menurut Rocky Bebena, sangat mengaspresiasi pemanggilan 11 pemain ini karena menunjukkan bahwa talenta sepak bola Papua sangat potensial untuk dikembangkan bakat bakat mereka bagi sepak bola Indonesia ke depan.

. “Mereka akan jalani seleksi seminggu lamanya disana. Itu juga menandakan pembinaan sepak bola di daerah juga berjalan optimal dan bisa dikembangkan lebih jauh,”katanya.

Ricardo dan Reno Salampessy

Ricardo Salampessy -GP/jubi.id

Sejak masih anak-anak istrinya Ricardo Salampessy, Victoria Stephanie Ririmasse selalu menemani putranya berlatih di salah satu SSB yang waktu itu terkenal, Emsyik Papua di Waena. Kebetulan jaraknya tak jauh dari tempat tinggal mereka di depan RS Dian Harapan waktu itu. SSB Emysik Waena pernah pula melahirkan pemain muda di Kota Jayapura seperti,  Patrick Womsiwor, David Laly, Nelson Alom, Moses Banggo dan masih banyak lagi.

Bakat muda, Reno Salampessy putra sulung Richardo Salampessy, rupanya ditempa di situ pada awalnya hingga berkembang sampai sekarang. Hasil kerja keras memang tidak sia-sia, Reno pada 2017 mendapat kesempatan emas dan terpilih sebagai salah satu pesepak bola cilik saat usianya baru 10 tahun.

Ia mendapat kesempatan merasa atmosfir sepak bola anak anak dan berlatih di tempat yang pernah diikuti oleh Lionel Messy, Cesc Fabregas, Andreas Iniesta, Xavi Hernadez dan Charles Puyol.

Ricardo Salampessy rekan Boaz sejak PON 2004 di Palembang saat berjersey Persipura- GP/jubi.id

Ya, Reno Salampessy ikut berlatih dan bermain bola di Akademi La Masia, Akademi Barcelona di Spanyol. “Dia berangkat bersama Fadhila Rafie (Depok), Saubyhaky Putra Putra Pratama (Depok). Muh Mufli Hidayat (Makassar) dn Ashari (Jakarta),”tulis https://www.panditfootball.com yang dikutip https://papuagoal.com 

Ricardo ayah Reno Salampessy menuturkan, proses untuk menuju ke La Masia itu tak semudah membalikan telapak tangan. “Reno harus menyingkirkan ribuan kandidat yang ingin mendapat kesempatan emas itu melalui program Milo Road to Barcelona,”kenang bek tangguh Persipura dari Club Hamadi Putra ini.

Kini Reno kembali membuktikannya melalui Garuda Select Season ke 6 ini. Pantas saja, bagi Ricardo yang akrab disapa Erick ini, buah jatuh tak selalu jauh dari pohonya. Rupanya pepatah itu masil berlaku pula bagi bek tengah Persipura, Ricardo Salampessy. Bravo buat Reno.(*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top