Breaking News

Dua sahabat dari Rosario Argentina di final terakhir Copa America 2024


Dua sobat dari Rosario, jelang akhir karier Copa America 2024-PG/ist

Lionel Messi dan Angela de Maria tak pernah dipisahkan sebab hampir selama  20 tahun Lionel Messi di timnas Argentina. “LM 10” telah memiliki pendamping setia yaitu Ángel Di María

Jayapura, PG-Sejak awal pelatih Argentina sudah menebar pesona dan pesan pencinta sepak bola bahwa marilah menonton tampilan istimewa Lionel  Messi dan Angel  De Maria serta tentunya bek senior Argentina Otamendi.

Selanjutnya Lionel Scaloni tegaskan saksikanlah penampilan kedua bintang Argentina Messi dan De Maria di Copa America 2024 di Amerika Serikat. Messi dan kawan-kawan tampil menawan dan mengalahkan untuk kedua kalinya Canada dengan skor 2-0. Pertandingan babak semi final Messi cetak satu gol dan Julian Alvares, dalam pertandingan pukul 10.00 WIT Papua, Rabu, 11 Juli 2024. Argentina akan melawan Kolombia dalam final Senin (15/7/2024) pagi pukul 09.00 WIT pagi.

“Mari kita nikmati apa yang kita alami sebagai tim nasional, sebagai sebuah grup. Tidak mudah untuk kembali ke final, untuk kembali bersaing menjadi juara,” kata Messi kepada TyC Sports.

“Saya menjalaninya sebagaimana saya menjalani segalanya akhir-akhir ini: sangat menikmatinya dan menyadari, seperti yang terjadi pada Fideo (Di Maria) dan Ota (Otamendi), bahwa ini adalah pertarungan terakhir.”tambahnya.

Lionel Messi adalah pesepak bola yang lebih mengutamakan tim ketimbang prestasi individu dalam perkara cetak gol. Dia bahkan tak segan-segan memberikan tendangan pinalti bagi sahabatnya termasuk Angel De Maria. Padahal dia peraih Ballon de ‘Orr terbanyak, bayangkan sebanyak delapan kali.

Argentina telah memenangi 15 gelar Copa, yang merupakan rekor bersama, dan mencapai final enam kali dalam delapan edisi terakhir, Messi cetak gol saat melawan Canada hingga lolos ke babak final. Bahkan final ke enam bagi Messi dan baru juara bersama Argentina di Copa America 2021 di Brasil kalahkan sahabatnya Neymar dengan gol tunggal Angel de Maria.

Gol tersebut membawa Messi ke posisi kelima bersama dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Copa America, sejajar dengan Paolo Guerrero dari Peru dan Eduardo Vargas dari Cile, dengan 14 gol.

Golnya yang ke-109 untuk Argentina juga membuatnya melampaui Ali Daei dari Iran dan menempati posisi kedua dalam daftar pencetak gol internasional sepanjang masa. Messi hanya kalah dari Cristiano Ronaldo, yang telah mencetak 130 gol untuk Portugal.

Messi dan De Maria dari Rosario

Angel de Maria, kelahiran Rosario, Argentina pada 14 Februari 1988 adalah pemain yang selalu menjadi bagian penting bagi Lionel Messi yang juga kelahiran Rosario, 24 Juni 1987.

Messi dan Angela de Maria tak pernah dipisahkan sebab hampir selama  20 tahun Lionel Messi di timnas Argentina. “LM 10” telah memiliki pendamping setia yaitu Ángel Di María. Pesepakbola yang mendampingi bintang Argentina itu dari medali emas Olimpiade 2008, Piala Dunia U 20, Copa Amerika 2021 hingga kejuaraan dunia 2022, anehnya  De Maria mencetak gol di kedua final tersebut.

Namun kini, di usianya yang sudah 36 tahun, “Fideo”, panggilan akrap Angel de Maria telah  memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim Albiceleste dan Copa América 2024. Bagi dia Copa America 2024 kali ini akan menjadi turnamen terakhirnya dengan seragam biru muda dan putih.

 “Sebelum pertandingan melawan Kanada, Leo mengatakan bahwa  dia ingin mencapai final untuk saya ,” ungkap Angel de Maria pemain berpengalaman yang selalu mencetak gol di setiap final yang dimenangkannya bersama Argentina.

Di María mengetahui bahwa Minggu  14 Juli di Miami akan menjadi 90 menit terakhirnya berseragam biru muda dan putih. “Ini adalah pertarungan terakhir,” kata “Fideo” setelah lolos untuk berusaha mempertahankan gelar continental sebagaimana dilansir dari https://eldiariony.com

.Angka-angka Di María bersama Albiceleste

Penampilan pertama Di María bersama timnas Argentina terjadi pada Januari 2007 bersama tim U-20 di kejuaraan Amerika Selatan. Kemudian pada tahun 2008 dia dibawa ke Olimpiade Beijing di mana dia memenangkan medali emas.

Hal ini membuatnya mendapatkan panggilan pertamanya ke tim senior hanya sebulan kemudian berkat “Coco” Basile untuk menghadapi Paraguay di Kualifikasi Conmebol.

Sejak itu Di María telah memainkan 144 pertandingan bersama tim nasional. Menjadi pemain Argentina keempat dengan pertandingan terbanyak, hanya di belakang Messi, Javier Mascherano, dan Javier Zanetti.

Dalam 144 pertandingan tersebut Di María mencetak 31 gol. Menjadi yang terpenting di Maracaná pada 2021 melawan Brasil untuk memberi Argentina gelar Copa América.

Kedekatannya dengan Leo karena sama sama berasal dari Rosario, sehingga Angel de Maria bilang, “Saya selalu memanggilnya cebol” – Demikian kata  Angel Di Maria saat masih di  PSG dan buka-bukaan soal hubungannya dengan Lionel Messi

“Dalam karier saya, saya kehilangan hal yang paling berkesan: Bermain dengan Leo (Messi) di sebuah klub. Saya memiliki beberapa kesempatan untuk pergi ke Barca. Saya senang bisa bermain dengannya setiap hari dan melihat apa yang dia lakukan, tidak hanya saat kami bersama tim Argentina.” Kenang De Maria

Begitupula dengan Messi rekan sekampungnya, tidak mudah melakukan apa yang kami lakukan dengan grup ini. Bagi saya ini adalah Copa América terakhir, kami memainkan Piala Dunia terakhir, kami memainkan ‘Fide’, ‘Ota’ dan saya dalam pertarungan terakhir dan kami menikmatinya sepenuhnya… Semoga kami dapat memberikan ‘Fideo’ lagi gelar di final terakhirnya,” katanya.

Dalam Copa América ketujuhnya, Messi mengatakan dia merasa “bangga” dengan tim Argentina dan tidak melupakan orang-orang yang bersamanya tetapi tidak menang .(*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top