Breaking News

Ferinando Fairyo Persipura wajib punya akademi


Ferdinando Fairyo dan pemred Jubi Jein Bisay (kiri)- GP/jubi.id

Jayapura, GP- Terkadang pembinaan usia dini dan berjenjang tak dianggap penting, padahal melalui akademi sepak bola. Pembinaan berjenjang mulai diterapkan mulai dari latihan dasar sampai berkompetisi.

“Memiliki Akademi Sepakbola penting, sebab kata Fairyo untuk membentuk pemain dalam berjenjang di segala usia. Misalnya ada anak anak U12, anak-anak U15 dan U19 serta Yunior dan akhirnya tim senior,”katanya sebagaimana dilansir Jubi.id belum lama ini.

Dia menambahkan mengaca dari tim besar di luar negeri semacam La Masia di Barcelona Spanyol, Manchester United yang mampu melahirkan pemain berkualitas dan berjenjang.

Bukan hanya di luar negeri, tim Liga 1 di Indonesia seperti Persib Bandung juga punya Akademi Persib Bandun, Akademi Arema. Bahkan di Arema sudah buka pendaftaran pelajar untuk Akademi Sepakbola.

Memiliki Akademi Sepakbola penting, sebab kata Fairyo untuk membentuk pemain dalam berjenjang di segala usia. Misalnya ada anak anak U12, anak-anak U15 dan U19 serta Yunior dan akhirnya tim senior.

Coach memberikan contoh dan bagaimana bermain bola kepada anak anak di Vanimo, Provinsi Sepik Barat Papua Nugini, Sabtu (20/5/2023) sore- PG/ist

“Jika tidak jelas kita nantinya akan sulit bersaing dengan Persib Bandung, Persebaya dan Arema dan Persija yang punya akademi sepakbola yang dikembangkan saat ini,” kata Fairyo mantan asisten pelatih PON 2004 angkatan Boaz T Solossa dan kawan-kawan itu.

Sementara itu Dr Daniel Womsiwor, MSc dosen penjaskes Fakultas Keolaharagaan Universitas Cenderawasih mengingatkan jika pemerintah dan politisi serta mafia tidak terlibat langsung dalam sepak bola professional.

“Saya kira sepak bola bisa sejahterahkan fakir miskin dan anak anak terlantar di negara ini. Hingga bisa menjadikan bangsa ini sebagai bangsa besar karena mengangkat harkat rakyat yang kecil,” kata mantan pelatih fisik Persipura U18 era Terens Puhiri dan kawan-kawan.

Liga 2 bergulir September

Hadian Lukita Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan, jadwal kompetisi Liga 2 Indonesia 2022 akan dimulai pada Agustus atau September 2022.

“Jadwal yang kami susun, kick off Liga 2 dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2022. Kami menyesuaikan jadwalnya dengan agenda lain seperti Piala Indonesia. Jadwal Liga 1 dan Liga 2 juga harus sinkron,” ujar Akhmad Hadian seperti dilaporkan Antara, Selasa (12/7/2022).

Namun, pria asal Jawa Barat itu menegaskan bahwa jadwal versi LIB belum menjadi jadwal resmi Liga 2 musim terkini.

Sebab, semua hal terkait pelaksanaan Liga 2 masih harus dibicarakan di tingkat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Selain soal jadwal, format Liga 2 juga masuk dalam diskusi. Apakah kembali ke format wilayah seperti sebelum pandemi Covid-19 atau tetap dengan sistem turnamen kandang (home tournament), di mana peserta dibagi ke dalam empat grup.

“Nanti akan dirapatkan dan diputuskan dalam rapat Exco PSSI. Namun, pembahasan akan dilakukan bersama LIB. Soal format, LIB mengusulkan beberapa pilihan seperti apakah dua wilayah, tiga wilayah atau dengan empat grup beserta plus-minusnya. Sekali lagi, keputusan ada di Exco PSSI,” tutur Akhmad Hadian.

Liga 2 Indonesia 2022-2023 akan diikuti oleh 28 tim, termasuk tiga tim degradasi dari Liga 1 dan delapan tim promosi dari Liga 3.

Tiga tim degradasi itu adalah Persipura, Persela dan Persiraja, sementara tim promosi yakni Persikab, Deltras Sidoarjo, PSDS, Putra Delta Sidoarjo, Persipa Pati, Nusantara United FC (sebelumnya Mataram Utama), Gresik United dan juara Liga 3 2021-2022 Karo United.(*)

 

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top