Breaking News

Persipura memanggil pulang. Tanpa Mutiara Hitam di Liga1” ibarat sayur tanpa garam”


Ricardo Salampessy rekan Boaz sejak PON 2004 di Palembang saat berjersey Persipura- GP/jubi.id

Jayapura, PG– Sudah hampir setahun tim berjuluk Mutiara Hitam berada di Liga 2 Indonesia, saat hendak berjuang kembali ke Liga 1, tragedy Kanjuruhan membuat Liga 2 dan Liga dihentikan. Padahal Ricky Nelson dan pemain Persipura sedang berjuang menuju delapan besar dan kembali ke Liga1.

Apa boleh buat, semua telah menjadi keputusan petinggi pengurus sepak bola di tanah air dan Mutiara Hitam harus kembali lagi ke LIga2? Ricky Nelson mundur dari tim pelatih, begitupula menejer Yan Mandenas. Banyak mantan pemain Persipura menaruh harapan bagi kembalinya tim Mutiara Hitam ke Liga1

Manewar dan Nasadit di Lapangan Emsyik- GP/dam

Bagi Karel Ruben Sanadi, tanpa tim berjuluk Mutiara Hitam di Liga1 terasa seperti sesuatu yang hilang dalam kancah sepak bola Indonesia. Padahal musim ini sudah banyak pemain asal Papua bermain di Liga1 tetapi sonder membela tim Mutiara Hitam. Mungkin istilah yang tepat bagi pernyataan Mutiara Hitam adalah “Liga1 tanpa Persipura ibarat sayur tanpa garam.” Mungkin terlalu berlebihan tetapi ada pihak yang bilang terlalu mahal berlaga ke ujung timur Indonesia. Boleh saja berpendapat demikian, tetapi berlaga di ujung timur juga demi kemajuan sepak bola di tanah Papua.

Musim ini hampir sebagiah besar pemain senior Persipura sudah lagi tak bermain di Liga1 sebut saja misalnya Ruben Sanadi sendiri setelah dilepas Bhayangkara FC masih belum ada klub lain mengontraknya.

Begitu pula dengan Yan Pit Sanadi yang musim lalu bermain di Persipura akankah kembali perkuat Persipura. Manewar juga tidak berlaga karena masih didera cidera, bisakah pemain asal Sarmi ini bermain di tim Mutiara Hitam?

Pelatih Thomas Madjar dan Horota memimpin skuad Cigombong Putra, Ramai Rumakiek paliing kanan sambil menunduk-GP/dam

Saat Cigombong Putra melawan Waena Football Club, kedua tim ini banyak terdapat pemain-pemain yang perkuat tim Liga2. Sebut saja Ramai Rumakiek, Horota, Isir bersaudara dan lain-lain. Minimal dua klub ini bisa menjadi kerangka utama tim ditambah Boaz T Solossa, Ricardo Salampessy, Ian Luis Kabes dan Tinus Pae.

Pasalnya tim Mutiara Hitam sudah tidak bisa lagi bermain-main dengan waktu yang semakin mendesak dan mendekat. Pra musim Liga 2 dan Liga 3 pada Juli sedangkan kompetisi mulai bergulir September 2023.

Saat ini manejemen masih melobi sponsor dan menentukan pelatih? Banyak pengamat memilik Kaka Eduard Ivakdalam sebagai salah satu pelatih skuad Mutiara Hitam, apalagi pengalaman membawa tim PON meraih medali emas bisa menjadi modal. Memang terlalu dini menentukan pelatih dan pemain karena semua itu ranah menejemen dan Ketua Umum Persipura.(dominggus a mampioper)

 

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top