PFA Papua Indonesia lanjut ke Play Off A kalah finalti lawan Panorama Sport Brasil skor 3-1

Panorama Sport Brasil dapat dua kali dapat kartu kuning hingga diganjar kartu merah pemain itu adalah Afonso Heitor Dos Santos dan satu pemain Brasil juga peroleh kartu kuning yaitu Luan Ferreira Da Silva Costa. Pencetak gol untuk Brasil Bernardo Alves Cardoso sedangkan PFA Papua Dicky Carthensz Marani.
Jayapura, Papua Goal– PFA Papua dalam pertandingan Kamis (17/7/2025) yang menarik dari kedua klub ini adalah beberapa statistik menarik. Baik Panorama Sport Club maupun SKF Papua Football Academy telah memenangkan 3 dari 3 pertandingan mereka. Dua klub bertanding pukul 16.30 di Djupedalsplan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Panorama Sport Club dari Brasil atas PFA Papua Indonesia. Pertandingan kedua tim berakhir dengan skor imbang 1-1 hingga berlanjut ke sepakan 12 pas dan dimenangkan tim asal Brasil Panorama SC dengan skor 3-11. Dalam tendangan finalti tim Panorama SC cetak dua gol hingga memenangkan laga tersebut. Demikian dikutip dari laman internet results.gothiacup.se, Jumat (18/7/2025) pagi.
Perjalanan gemilang Papua Football Academy (PFA) di ajang Gothia Cup 2025 Swedia , mengawali pertandingan di Grup B U dengan kemenangan dan menjuarai Grup B dari 43 Grup U 14. Selanjutnya masuk ke babak play off dan harus terhenti di babak 64 besar. Dicky Marani dan kawan kawan harus terdepak karena kalan adu penalty O-2 melawan Panorama SC dari Brasil setelah keduanya bermain imbang. Adapun gol yang dilesakan masing masing oleh Bernardo Cardoso dari Brasil sedangkan Dicky Marani dari PFA Papua. Skuad U-14 Putra perwakilan Indonesia dari Papua ini kalah adu penalti 0-2 melawan Panorama SC dari Brasil, setelah bermain imbang 1-1.
Babak pertama berlangsung dengan semangat terutama anak anak dari Brasil, Panorama Sport Club memenangi pertandingan terakhir mereka, dan tampaknya tetap bersemangat. Tim PFA Papua mencetak gol pertama menit ke 28 oleh Dicky Cartenzs Marani dan selanjutnya disama Bernardo Alves Cardoso. Carleos Tevez Tao,Selcius Ronsumbre dan Lionel Messi Yunus Taime mendapat kartu kuning.
Sedangkan dari Panorama Sport Brasil dapat dua kali dapat kartu kuning hingga diganjar kartu merah pemain itu adalah Afonso Heitor Dos Santos dan satu pemain Brasil juga peroleh kartu kuning yaitu Luan Ferreira Da Silva Costa. Pencetak gol untuk Brasil Bernardo Alves Cardoso sedangkan PFA Papua Dicky Carthensz Marani. Karena bermain imbang dilanjutkan dengan sepakan 12 pas hingga akhirnya dimenangkan Panorama SC dengan skor 2-0. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan anak anak dari Panorama SC Brasil.

SKF Papua Football Academy adalah satu dari 6 klub dari Indonesia yang memiliki tim bermain selama Gothia Cup 2025. Mereka berpartisipasi dengan satu tim di Boys 14. Selain SKF Papua Football Academy, 171 tim lain dari 27 negara berbeda bermain di Boys 14. Mereka dibagi menjadi 43 grup berbeda, di antaranya SKF Papua Football Academy dapat ditemukan di Grup 2 bersama dengan Championnet Sports, Special Ten Ligorna 1922 dan Hammarby IF.
SKF Papua Football Academy melanjutkan ke Play off A setelah mencapai tempat pertama di Grup 2. Dalam playoff mereka berhasil mencapai Final 1/32, tetapi kalah melawan Panorama Sport Club dengan 1-3. Area di sekitar juga menyediakan dua klub tambahan yang berpartisipasi selama Gothia Cup 2025 (SKF Academy Persib Cimahi dan SKF SDN Srengseng 01).
Sementara itu,SO Indonesia – DKI Jakarta adalah satu dari 6 klub dari Indonesia yang memiliki tim yang bermain selama Gothia Cup 2025. Mereka berpartisipasi dengan satu tim di Gothia Special Olympics Trophy. Selain SO Indonesia – DKI Jakarta, 54 tim lain dari 15 negara berbeda bermain di Gothia Special Olympics Trophy. Mereka dibagi menjadi 6 grup berbeda, di antaranya SO Indonesia – DKI Jakarta dapat ditemukan di Grup 3 bersama dengan Trollenäs IF, SV Darmstadt 98 eV 1, Special Olympics Germany 1 dan Kungsbacka IF Nybygget Nybygget. SO Indonesia – DKI Jakarta berasal dari DKI Jakarta yang terletak sekitar 11.000 km dari Göteborg, tempat Gothia Cup berlangsung. Selain SO Indonesia – DKI Jakarta, klub LKG BRI Indonesia juga berasal dari daerah sekitar DKI Jakarta.(*)