Breaking News

YPMAK dukung pengembangan industry rumah tangga minyak kelapa murni di Kampung Uta


Virgin Oil bagus untuk kesehatan-PG/ist

“Manfaat kesehatan dari minyak ini sangat baik, dan kami memprediksi permintaan pasar akan terus meningkat. Ini adalah usaha yang patut didukung,”

Timika, Papua Goal- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Adat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mendukung pengembangan industry rumah tangga minyak kelapa murni di Kampung Uta, Distrik Mimika Barat Tengah. Kampung Uta banyak ditumbuhi kelapa sehingga sangat pantas untuk mengembangkan minyak kelapa murni V-CO.

Hal ini disampaikan Ketua Pengurus YPMAK, Dr Leonardus Tumuka dalam keterangan pers yang diterima papuagoal.com dari Hubungan Masyarakat (Humas) YPMAK, Selasa (25/3/2025).

“Industri rumahan ini memiliki potensi besar. Kami akan membantu dengan menyediakan mesin teknologi tepat guna agar produksi lebih maksimal. Selain itu, divisi ekonomi YPMAK akan langsung menangani pemasaran produk ini,” kata Tumuka.

Warga di Kampung Uta sudah selama ini sudah memproduksi,, minyak V-CO  secara tradisional, hal ini sangat mempengaruhi kalau ada permintaan pasar cukup tinggi dengan cara  sederhana memproduksi minyak CPo. Hal ini menjadi tantangan dalam meningkatkan produksi dengan alat yang lebih baik dan modern.

Dr Leonard Tumuka, Direktur YPMAK Periode 2025-2030 mendengar langsung keluhan warga di Kampung Potawaiburu, Mimika Barat Jauh Kabupaten Mimika, Papua Tengah- JPG/dok

Tumuka menambahkan dengan bantuan teknologi,produksi minyak CVO dan meningkat dan memberikan dampai positif dan memberikan kesejahteraan warga setempat.

“Kami yakin usaha ini akan membawa perubahan besar bagi perekonomian Kampung Uta. YPMAK juga telah berkolaborasi dengan BPOM untuk mendorong hak paten masyarakat Uta atas produk ini,”katanya.

Tresua Orawipuku warga pengelola minyak V-CO mengatakan proses produksi minyak memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar.

“Kami mengolah minyak secara tradisional, mulai dari mengupas kelapa, memarut, merendam dengan air panas, hingga menyaringnya menggunakan tisu. Proses ini memakan waktu hingga semalam sebelum minyak dan air benar-benar terpisah,” kata Tresia.

Produksi minyak V-CO yang dihasilkan warga memiliki kualitas tinggi, lebih jernih, dan kaya manfaat kesehatan dibandingkan minyak kelapa biasa. Harga jualnya pun cukup menguntungkan, yakni Rp 100.000 untuk botol 330 mililiter dan Rp 200.000 untuk botol 600 mililiter.

Dukungan berkelanjutan

Kini, produksi minyak V-CO di Kampung Uta minim karena dikelola empat ibu rumah tangga. Tak heran warga sangat berharap agar dukungan dari YPMAK dan Pemerintah Kabupaten Mimika.

“Kami berharap pemerintah daerah juga melihat potensi ini sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan dukungan yang tepat, kami yakin perekonomian warga Kampung Uta akan semakin membaik,” katanya.

Tak heran kalau YPMAK sangat optimis karena minyak V-CO memiliki prospek pasar yang cerah.

“Manfaat kesehatan dari minyak ini sangat baik, dan kami memprediksi permintaan pasar akan terus meningkat. Ini adalah usaha yang patut didukung,” kata Tumuka.(*dam)

 

Berita Terkait


Breaking News

© 2025 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top