Beasiswa YPMAK banyak lahirkan pejabat Papua salah satunya Gubernur Provinsi Papua Tengah

YPMAK sudah bekerja selama 30 tahun lamanya dan kunjungan gubernur dan wakil bupati Mimika, telah bisa dilihat hasilnya, walaupun tidak terlepas dari kendala-kendala yang selalu ada. Tercatat sebanyak 10 pejabat Bupati dan Gubernur alumni penerima beasiswa YPMAK sejak masih bernama LPMAK
Timika, Papua Goal– Sejak hadir di Bumi Mimika dan Amungsa, lembaga ini berawal bernama Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) dan selanjutnya menjadi Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme (YPMAK).
Dikutip dari laman resmi YPMAK menyebutkan bahwa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme & Kamoro (YPMAK) telah terbentuk 18 Desember 2019 berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0018883.AH.01.04. Tahun 2019 dengan Daftar Yayasan Nomor AHU-0025286.AH.01.12.Tahun 2019. Dalam Akte Pendirian Nomor 12 tanggal 16 Desember 2019.
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) adalah lembaga yang didirikan atas dasar keberpihakan pada masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan (Dani, Damal, Moni, Mee dan Nduga) di Kabupaten Mimika.
Tak heran sejak masih bernama LPMAK sampai dengan YPMAK sudah menghasilkan banyak alumni penerima bantuan dan beasiswa sehingga kini sudah menjadi pejabat. Humas YPMAK mencatat dalam pelantikan Gubernur dan bupati terdapat 10 pejabat penerima beasiswa YPMAK yang ikut dilantik. Tentunya ini merupakan kebanggaan tersendiri dari pihak pengelola dana PT Freeport Indonesia melalui YPMAK di tanah Papua.
Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Gubernur Provinsi Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, melakukan ke Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (27/3/2025).

Kedatangan Gubernur Papua Tengah dan rombongan ke YPMAK ibarat pulang kampung dan langsung disambut Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, beserta pengurus YPMAK lainnya.
Gubernur Provinsi Papua Tengah dan Wakil Gubernur Papua Tengah ke YPMAK didampingi Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong yang juga mantan sekretaris eksekutif LPMAK, bersama Director dan Excecutive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma.
Ketua YPMAK Dr Leonardus Tumuka mengatakan program beasiswa YPMAK menghasilkan banyak pejabat, salah satunya Gubernur Papua Tengah yang pulang kampung dengan mengunjungi YPMAK. Dia merasa bersyukur karena Gubernur Provinsi Papua Tengah langsung ke YPMAK, begitu juga dengan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, setelah dilantik langsung ke YPMAK.
“Program YPMAK sendiri bergerak di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Tentunya kita berharap adanya kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat Amungme dan Kamoro, serta lima suku kekerabatan dan Papua lainnya di Mimika,” kata Leonardus Tumuka.
Sementara Director & EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, mengatakan bahwa ini merupakan suatu kebanggan bagi semuanya, lantaran tujuan pertama Gubernur Papua Tengah adalah langsung mendatangi YPMAK.

“Kehadiran Gubernur dan Wakil Bupati Mimika menunjukkan bahwa YPMAK tidak berjalan sendiri, tetapi ada dukungan dari pemerintah daerah,” kata Claus.
YPMAK sudah bekerja hampir 30 tahun lamanya. Hari ini kunjungan gubernur dan wakil bupati, telah bisa dilihat hasilnya, walaupun tidak terlepas dari kendala-kendala yang selalu ada. Namun, harus diyakini bahwa semua proses yang berjalan tentu saja terdapat hal-hal yang terjadi.
“Saya mewakili PTFI, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung penuh YPMAK, sehingga semua hal yang jadi komitmen perusahaan bisa terlaksana,” tutur Claus.
Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Mimika Emanuel Kemong mengatakan sejak lama di YPMAK dari masih bernama LPMAK sehingga ke depan pemerintah Kabupaten Mimika akan berkolaborasi dengan YPMAK, PTFI, dan stakeholder yang ada untuk sama-sama membangun Mimika.
“Ini bukan awal dan terakhir, tetapi akan terus berkelanjutan untuk membangun daerah Mimika,” katanya menegaskan.
Senada dengan itu Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa mengatakan, kunjungan ini untuk mengenang kembali dan tak melupakan pula bahwa dirinya pernah menjadi bagian dari YPMAK pada 28 tahun yang lalu. Dengan begitu, keberadaan YPMAK maupun PTFI sangatlah berarti baginya. Sebab, dari proses itu Meki Nawipa akhirnya bisa menjadi seorang gubernur.
“Karenanya, saya datang pertama ke Mimika langsung ke YPMAK untuk menyampaikan terima kasih, serta ada beberapa hal yang akan dibicarakan nanti, bagaimana bergotong-royong menolong orang Papua pada umumnya dan Papua Tengah pada khususnya,” kata Gubernur Papua Tengah yang juga seorang kapten pilot itu. (*)