Direktur YPMAK yang baru asal Kamoro Dr Leonardo Tumuka
Dr Leonardus Tumuka merupakan, doktor pertama dari Suku Kamoro, menyelesaikan studi strata tiga (S3) pada pada University of the Philipines Los Banos, Filipina, 2015.-PG/www.malanesia.news
Ia telah menyelesaikan studi strata tiga (S3) pada pada University of the Philipines Los Banos, Filipina, 2015.
TIMIKA, Papua Goal- Dulu ada pengurus mendiang Yopi Kilangin LPMI terus ada Sekretaris John Nakiaya sampai dengan Emanuel Kemong dan Abraham Timang. Dan selanjutnya akan ada pergantian pengurus pada 18 Desember 2024 dari Vebian Magal sampai kepada Dr Leonardus Tumuka dari Suku Kamoro.
“Nantinya akan ada pengurus Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) dengan Direktur baru yang berasal dari orang Kamoro, Dr Leonardus Tumuka, “kata Claus Wamafma Vice President of Community Development PT Freeport Indonesia di sela-sela Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) ke XV di Jayapura, 9 Oktober 2024. Dia mengatakan sebelumnya Vebian Magal dari Amungme.
Dia berharap ke depan dengan adanya pengurus baru ini dapat membawa kemajuan yang berarti lagi bagi masyarakat Kamoro dan Amungme serta tujuh suku kerabat lainya di sekitar areal pertambangan PT Freeport Indonesia.
Sebelumnya Panitia Seleksi dan juga anggota pembina mengucapkan terima kasih atas partisipasinya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti proses seleksi Calon Pengurus YPMAK periode 2024-2029. Pembina YPMAK mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Panitia Seleksi (PANSEL), Konsulta PT ARA Indonesia, Konsultan Hukum, Notaris, Organ dan Karyawan YPMAK, pihak media, dan semua pihak yang telah membantu sehingga proses perekrutan telah berjalan dengan baik.
Tugas Panitia Seleksi Pengurus YPMAK terkait dengan proses seleksi sudah berakhir dan selanjutnya Panitia Seleksi Pengurus akan berfokus pada pelatihan, magang dan orientasi/induksi pekerjaan kepada Pengurus YPMAK terpilih, mulai bulan Agustus sampai dengan Desember 2024 termasuk memimpin kegiatan seremoni pergantian pengurus pada tanggal 18 Desember 2024.
Lalu siapa sebenarnya Dr Leonardus Tumuka ? Ia merupakan, doktor pertama dari Suku Kamoro. Ia telah menyelesaikan studi strata tiga (S3) pada pada University of the Philipines Los Banos, Filipina, 2015.
Putra Kamoro ini mengawali studinya sebagai salah satu peserta penerima beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Umum Kemendikbud pada 2002 hingga 2005. Leo panggilan akrabnya kepada Antara menuturkan kisah perjalanan pendidikannya sejak 2002 menamatkan pendidikan di bangku SMP YPPK Santo Bernardus Timika. Selanjutnya ia terpilh bersama 71 putra-putri Papua lainnya untuk dikirim studi SMA di berbagai kota di Pulau Jawa, kalau sekarang disebut program Adik bagi pelajar SMP yang hendak lanjut SMA di Jawa dengan biaya Kemendikbud.
Leo Tumuka akhirnya melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 Madiun Jawa Timur, rekan-rekannya terbagi ada di Jombang, Gresik, Sidoarjo, Solo, Ambarawa, bahkan di Jakarta. Tamat dari SMA di Madiun, lelaki kelahiran Kampung Koperapoka, Mimika, 20 Juli 1984 itu melanjutkan studi sarjananya di jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pasundan, Bandung, hingga lulus pada 2009.
Selama studi di Bandung ia sempat menyambi bekerja sebagau salesman atau tenaga penjualan guna menambah biaya hidupnya sehari-hari. Beruntung memasuki semester ke lima, gayung bersambut, Leo memperoleh bantuan beasiswa BBM dari pemerintah Kabupaten Bandung, lantaran tergolong mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Pasalnya orang tuanya berprofesi sebagai petani serabutan.
Bertahan dengan beasiswa yang ada hingga akhirnya, ia meperoleh bantuan beasiswa dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) yang kini berubah nama menjadi YPMAK. Beasiswa dari YPMAK diperoleh lagi hingga jenjang strata dua (S2) pada Universitas Katolik Soegiyapranoto, Semarang hingga lulus pada 2011, dilanjutkan Strata 3 (S-3) di Filipina.
Kini Leo bekerja pada Departemen Community Affairs PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana dengan jabatan sebagai Senior Liaison Officer merangkap sebagai Ketua Yayasan Caritas Timika (YCTP) yang mengelola Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika. Belum lama ini dia mengikuti seleksi kepengurusan YPMAK yang baru dan terpilih menjadi Direktur YPMAK yang baru dan akan dilantik pada Desember 2024.(*)
