Breaking News

Ketua Pokja SP 6 Kali Kabur terpilih apresiasi langkah YPMAK bentuk program kampung


Mewakili warga SP 6 dan Kali Kabur , Ketua Pokja, Linus Wiriyu pada kesempatan tersebut mengapresiasi langkah YPMAK dalam pembentukan program kampung ini- PG/Humas YPMAK

Nanti kami minta petunjuk dari YPMAK agar pengelolaan anggaran dan program kerja di jalankan tidak salah-salah

TIMIKA –Papua Goal– Warga SP 6 dan Kali Kabur, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengapresiasi langkah Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) membentuk program kampung. Apalagi  Ketua Pokja, Linus Wiriyu yang baru saja terpilih sangat  antusias menjalankan dan meminta dukungan YPMAK dalam berikan petunjuk mengelola dana.

“Saya punya tanggungjawab besar untuk menjadi ketua pokja. Nanti kami minta petunjuk dari YPMAK agar pengelolaan anggaran dan program kerja di jalankan tidak salah-salah,” kata Linus dalam press reease yang diterima papua goal.com dari Humas YPMAK di Timika, Jumat (31/5/2024).

Dikatakan program kampung YPMAK ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat suku Amungme dan Kamoro dalam mengembangkan perekonomian melalui kegiatan dilaksanakan.

Pembentukan proram kampung dengan anggaran Rp 300 juta untuk satu kampung yang nantinya dikelola oleh pengurus kelompok kerja (pokja), diiharapkan dapat mengembangkan sumber daya manusia dan memberi tambahan penghasilan bagi masyarakat itu sendiri.

Mewakili warga SP 6 dan Kali Kabur , Ketua Pokja, Linus Wiriyu pada kesempatan tersebut mengapresiasi langkah YPMAK dalam pembentukan program kampung ini.

Menurut Linus, program ini sangat luar biasa karena YPMAK bisa melihat masyarakat dua suku yaitu Amungme dan Kamoro.

Linus mengatakan, program ini akhirnya bisa dirasakan oleh warga SP 6 dan Kali Kabur setelah melalui proses panjang. Sebagai pengurus pihaknya siap bertanggungjawab.

“Kami jalankan program nantinya juga sesuai dengan masukan dari masyatakat sehingga tetap terarah. Kalau kami disini warga Amungme itu bertani sedangkan Kamoro mengelolah sagu. Jadi nanti akan dikembangkan sesuai dengan anggaran,” katanya.

Lebih lanjut kata Linus,  mengucapkan terimakasih kepada PTFI dan YPMAK karena telah melihat warga di SP 6 dan Kali Kabur.

“Terimakasih PTFI dan YPMAK karena telah mendengarkan aspirasi masyarakat. Kami akan hati-hati untuk mengelola anggaran,” katanya. (dam)

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top