Ketua YPMAK, berharap SATP jadi motor bagi sekolah lain di Timika

Kalian masih muda dan kami punya harapan luar biasa untuk generasi kalian ke depan untuk Mimika, Papua, dan Indonesia. Saya ajak kepada semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan, termasuk para guru orang tua untuk terus mendukung pengembangan potensi anak anak. Karena pendidikan adalah investasi jangka panjang

TIMIKA, Papua Goal-Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka berharap SATP menjadi motor yang bisa dicontoh sekolah lain untuk terus memberikan semangat kepada anak-anak didik. Sekolah Asrama Taruna Papua (STAP) milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia menggelar Lomba Potensi Sains (LPS) ke 2 tingkat SD dan SMP se Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Lomba pengetahuan yang diikuti 46 sekolah ini digelar, Senin (5/5/2025) dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025.Demikian keterangan pers yang diterima Papua Goal dari Hubungan Masyarakat (Humas) YPMAK di Timika, Kamis (15/5/2025).
“Ini menjadi momentum yang baik untuk adik-adik berkompetisi dan meningkatkan kemampuan. Kalau ada yang tidak masuk nominasi jangan berkecil hati, tapi harus semangat dan mudah-mudahan hal ini dapat menginspirasi anak-anak di Kabupaten Mimika atau di belahan Papua manapun bahkan di bumi Indonesia,” katanya.
“Kalau tidak ada daya juang dan keinginan untuk bersaing, maka masa depan sulit didapat,” tambahnya.
Apalagi lanjut dia di era globalisasi dan temuan-temuan teknologi terus meningkat dari waktu ke waktu, maka mau tidak mau anak-anak dituntut untuk terus berkompetis serta menciptakan inovasi-inovasi.
” Semua pihak pasti memiliki keinginan sama agar anak-anak dapat berkompetisi tidak seperti jaman dulu. Kami (YPMAK, red) sebagai lembaga pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia sangat mendukung kompetisi seperti ini,” katanya.

LPS ke 2 yang digelar SATP dibuka Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Direktur EVP Suistanable and Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka dan Kepala SATP, Johana M. M. Tnunay dengan pemukulan tifa.
Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, kompetesi ini bukan hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan di bidang sains, tetapi juga menjadi ruang untuk menumbuhkan semangat kompetitif kerja sama berpikir kritis, dan menimbulkan rasa percaya diri bagi siswa dan siswi yang merupakan harapan Mimika.

“Kalian masih muda dan kami punya harapan luar biasa untuk generasi kalian ke depan untuk Mimika, Papua, dan Indonesia. Saya ajak kepada semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan, termasuk para guru orang tua untuk terus mendukung pengembangan potensi anak anak. Karena pendidikan adalah investasi jangka panjang,” katanya.(dam)