Kunjungan YPMAK ke Kampung Lakahia Teluk Etna Kaimana, punya potensi wisata

Bangunan resort di tepi pantai dekat muara, bisa dikelola secara maksimal hingga mendorong roda perekonmian
Timika Papua Goal- Secara administrasi wilayah Kampung Lakahia Distrik Teluk Etna masuk Kabupaten Mimika Provinsi Papua Barat, tetapi di wilayah tinggal warga Suku Kamoro yang merupakan kerabat dari klen-klen Kamoro di Kabupaten Mimika.
Tak heran kalau Yayasan Pembedayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) langsung berkunjung ke Kampung Lakahia pada 20 Maret melakukan kunjungan ke sana. Wilayah ini punya potensi wisata yang sangat menarik dan indah sehingga perlu dikelola secara baik untuk meningkatkan pendapatan ekonomi warga di sini.
Wakil Direktur Bidang Monev Hendhaoje Watory, mengatakan, Kampung Lakahia Distrik Teluk Etna memiliki potensi wisata dan hasil laut yang melimpah. Demikian keterangan pers yang diterima Papua Goal dari Hubungan Masyarakat (Humas) YPMAK, Senin (31/3/2025).
“ Potensi dan keindahan alam laut ini bisa dikelola dengan inisiatif awal dari masyarakat sehingga akan menjadi penunjang ekonomi di masyarakat kampung di teluk Etna,”katanya.
Dia juga meminta agar bangunan resort di tepi pantai dekat muara, bisa dikelola secara maksimal hingga mendorong roda perekonmian di Kampung Lakahia Distrik Teluk Etna Kabupaten Kaimana.

Kepala Dusun Kampung Lakahia dan warga menyambut rombongan dari YPMAK pada pertemuan berlangsung di Balai Kampung Lakahia yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Kampung Rurumo, Bamana, Rurumo, Nariki, dan Omba yang memiliki hubungan kekerabatan dengan Suku Kamoro di dataran rendah Mimika.
Sebenarnya pendapat yang diberikan Wakil Ketua Pengurus Bidang Monev Hendhaoje Watory, kepada Kampung Lakahia karena punya potensi wisata dan banyak ikan memang benar. Karena wilayah di Kabupaten Kaimana sangat menarik bagi para wisatawan nusantara maupun dari luar negeri.
Banyak lukiasan dinding dan keindahan pantai terdapat di sana, lukisan di dinding-dinding Karst yang berada 5-25 meter di atas permukaan air laut dan sangat sulit untuk dijangkau. Puluhan lukisan berwarna merah dengan motif primitif tersebut bergambar mulai dari manusia, ikan, sejenis kadal, matahari, rahim perempuan, dan telapak tangan.
Lukisan dinding ini bukan hanya ada di satu tempat, namun tersebar di beberapa di sekitar pulau-pulau kecil di perairan Kaimana, antara lain di sekitar Maimai, Teluk Triton, hingga Pulau Namatota. Sedangkan di Kampung Lakahia yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mimika, punya pantai yang indah dan juga banyak ikan. Apalagi di wilayah ini punya hubungan kekerabatan dengan suku suku Kamoro di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.(dam)