Masyarakat Nayaro Bersyukur Atas Program Kampung
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) gelar monitoring dan evaluasi (Monev) di Kampung Nayaro, Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/3/2024).
Monitoring Program Kampung ini dilakukan untuk melihat pemanfaatan dana oleh masyarakat. Selain itu, untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakat dalam hal pendidikan dan Kesehatan maupun program ekonomi.
Dengan adanya Program Kampung YPMAK, masyarakat di Kampung Nayaro membeli 6 unit perahu fiber beserta mesinnya, membersihkan gedung publik, membersihkan jalan dan membuat lampu jalan. Pada tahun 2023, Kampung Nayaro memperoleh dana Rp500 juta yang diterima dua.
Pemanfaatan dana program kampung YPMAK sesuai kebutuhan masyarakat ini diungkap Kelompok Kerja (Pokja) kepada tim Monitoring dan Evaluasi (Monev).
Wakil Direktur YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro mengatakan, tujuan kunjungan ke Kampung Nayaro untuk melakukan Monev program kerja yang sudah dilakukan YPMAK, seperti program kampung dari Divisi Ekonomi dan program pendidikan dan kesehatan.
“Dengan semua tim yang turun, maka bisa melihat dan mendengar program-program yang sudah dijalankan serta mendengar keluhan dari masyarakat,” kata Ihfa.
Semua program yang dilaksanakan merupakan kebutuhan masyarakat, dan semua itu dikerjakan oleh masyarakat sendiri. Namun ke depan diharapkan adanya kolaborasi antara dana dari program kampung dengan dana desa, kata Nur Ihfa lagi.
Sementara itu, salahsatu tokoh masyarakat Kampung Nayaro, Paulinus mengatakan, warga sangat membutuhkan pendidikan, kesehatan, ekonomi yang layak.
Paulinus menyebut, untuk program ekonomi dikerjakan hanya beberapa kelompok saja tetapi beberapa tahun belakangan ini kelompok kerja (Pokja) telah melibatkan masyarakat.
Walaupun dengan nada emosi dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada YPMAK dan PTFI yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Kami terharu tim YPMAK dan PTFI telah berkunjung ke Kampung Nayaro, selain itu kami bersyukur dengan adanya Program Kampung masyarakat bisa memperoleh tambahan penghasilan” tandasnya.
Hadir dalam monitoring yaitu, Wakil Direktur Program dan Monev, Nur Ihfa Karupukaro, Ketua Pembina, Jonny Lingga, Anggota Pembina, Yahya Alkatiri, Ketua Pengawas, Yohanis Mamiri, anggota Pengawas, Samuel Rorimpandey dan Yohanis Kibak.
Selain itu juga ikut dalam tim monitoring, Deputi Program, Billy Korwa, Deputi Monev Program, Kristianus Ukago, Kepala Divisi Kesehatan, Hengky Womsiwor, Kepala Divisi Monev Program Pendidikan, Dion Burdam dan Kepala Divisi Monev Program Ekonomi, Monica Maramku. (ADV/Humas YPMAK)