Pelajar Sekolah Asrama Taruna Papua binaan YPMAK raih juara Porseni Sains di Mimika
Pelajar SMP Sekolah Asrama Taruna Papua binaan YPMAK di ruang reading story sedang belajar bahasa Inggris-PG/dam
Prestasi ini diraih dalam rangka Pekan Olahraga Seni (Porseni) Sains tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Mimika
TIMIKA, Papua Goal.com – Lagi pelajar Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) meraih prestasi bergengsi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Prestasi ini diraih dalam rangka Pekan Olahraga Seni (Porseni) Sains tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Mimika.
Adapun pelajar itu adalah Yohanes M. W. Keiya. Ia berhasil menjuarai Porseni Sains di bidang Matematika yang digelar Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika yang telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Mimika.
Selain itu Vicky Beanal meraih juara lima pada Porseni Sains di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Demikian dikutip dari press release yang diterima Papua Goal dari Humas Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), Senin (
Sebelumnya pada lomba Kids Atletik tingkat Sekolah Dasar (SD) se Mimika di ajang Porseni, grup putra usia 12 (U-12) Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) menjadi juara 1, SMP Taruna Papua juara 1 kategori futsal Porseni se Kabupaten Mimika. Bahkan salah satu pemain menjadi top skor atas nama Don Fransiskus Magal dengan torehan gol selama turnamen sebanyak 20 gol. Ia termasuk striker tersubur selama turnamen Futsal Porseni di Mimika.
Sementara itu Wakil Kepala SMP SATP Bidang Kurikulum, Sonianto Kuddi mengatakan, Porseni Sains tingkat SMP se Kabupaten Mimika diilaksanakan pada 31 Agustus 2025 lalu di SMPN 11 Mimika.
“Pada ajang tersebut, SATP mengirimkan 4 siswa-siswi untuk mengikuti lomba sains pada bidang matematika dan IPA, masing-masing bidang 2 siswa. Hasilnya Yohanes M.W Keiya meraih juara 1 untuk bidang matematika. Sementara untuk bidang IPA, Vicky Beanal juara 5,” katanya pekan lalu. Kata dia, sebelum mengikuti lomba Porseni Sains ini, para siswa sudah mengikuti beberapa pelatihan. SATP sudah memiliki unit pelaksana tugas (UPT) pusat prestasi.
“Di tempat inilah kita membuat rencana pelatihan kepada para siswa yang akan diikutsertakan dalam setiap lomba. Di UPT pusat prestasi ini kita membentuk klub sains untuk menseleksi para siswa-siswi dan diberikan pelatihan bimbingan intensif,” katanya.
Melalui pelatihan dan bimbingan, maka dipilih 5-10 mewakili sekolah.
Selain porseni, kata dia, SATP juga banyak mengikuti lomba-lomba, baik secara online maupun offline.
Keikutsertaan dalam lomba-lomba ini untuk mengasah para siswa-siswi untuk meningkatkan kepercayaan diri.
“Kedepannya khususnya di bidang akademik, kami akan terus menjaring dan melakukan pendampingan kepada para siswa-siswi yang notabene adalah anak asli Papua. Sehingga kedepannya mereka bisa terpacu dan menunjukkan potensi baik ditingkat daerah, provinsi, maupun nasional bahkan internasional,” katanya.
Dia berharap kepada pemerintah daerah untuk lebih sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan prestasi peserta didik.
“Kegiatan-kegiatan tersebut akan menjadi wadah bagi putra putri asli Papua untuk berkompetisi, sesuai dengan bakat dan minat dan juga memberikan pengalaman dalam berkompetisi yang dapat meningkatkan prestasi,” tambahnya.
Sekadar catatan SATP selama ini dikelola oleh Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) yang merupakan mitra pendidikan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI).(dam*)
