Pelajar SMP Sekolah Asrama Taruna Papua teliti daun gatal, obat anti nyeri suku Amungme dan Kamoro di Kabupaten Mimika
Samuel Alvian A Waker dan Maria Magdalena Magal dalam karya ilmiahnya menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan sumber daya alam
TIMIKA, Papua Goal.com– Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) dibawah binaan Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) telah melakukan penelitian daun gatal dengan judul Efektivitas Penggunaan Daun Gatal sebagai Obat Anti Nyeri bagi suku asli di Kabupaten Mimika khususnya Suku Amungme dan Kamoro.
Samuel Alvian A Waker dan Maria Magdalena Magal dalam karya ilmiahnya menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan sumber daya alam. Kekayaan yang masuk dalam kategori itu adalah produsen komoditas hutan dan pertanian yang beragam, termasuk tanaman obat-obatan atau pengetahuan lokal tentang obat-obatan. Demikian dikutip papuagoal.com dari laman resmi SATP Timika, ypl-satp.sch.id/karya-ilmiah-siswa, Minggu (24/11/2024)
Salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional adalah
tanaman daun gatal (Laportea decumana) yang berasal dari Papua sebagaimana pernah diteliti pula oleh Irmawati pada 2023.
Daun gatal merupakan tanaman dengan bentuk daun bergerigi dan memiliki bulu-bulu
halus di sepanjang daun dan batang. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat secara
etnofarmakologi termasuk di Kabupaten Mimika.
Khususnya masyarakat suku Amungme dan Kamoro yang nota bene sebagai suku asli Kabupaten Mimika. Penggunaan tanaman ini untuk mengatasi keluhan kesehatan sebagai antinyeri seperti rasa sakit, kaku/ pegal, sakit perut, dan capek secara efektif sebagaimana diteliti peneliti Lies Holle dkk dari Fakultas MIPA Uncen, 2015 dan Simaremare dkk pada 2015.
Tanaman ini sangat efektif karena memiliki senjata berupa rambut atau bulu-bulu kaku (trikoma) yaitu asam format
yang dipercayai secara turun temurun jika ditempel pada bagian tubuh yang sakit, pegal, kaku, nyeri
akan segera sembuh.
Menurut peneliti Simaremare dkk pada 2014 menyebutkan bahwa ketika trikoma dioleskan dalam tubuh, maka asam format akan keluar dari trikoma dengan proses enzimatis. Asam format akan memperlebar pori-pori darah sehingga darah lancaar mengalir dan mekanisme ini lah yang mengurangi rasa nyeri dan capek pada badan atau otot.
Peneliti buah merah Drs I Made Budi, MSC telah membuat daun gatal menjadi minyak oles yang disimpan dalam botol sehingga tidak perlu lagi mengoles pakai daun gatal tetapi dalam bentuk minyak oles daun gatal.
Melihat keanearagaman suku dan penduduk asli yang terdapat di Kabupaten Mimika, Papua, maka dari itu kedua pelajar dari SATP melakukan penelitian soal daun gatal ingin melihat Efektivitas Penggunaan Daun Gatal Sebagai Obat Anti Nyeri Bagi Suku Asli di Kabupaten Mimika (Amungme dan Kamoro).
Kedua pelajar ini melihat daun gatal termasuk tumbuhan perdu yang masuk dalam family Urticaceae menguti penelitian Liswandari. Dikatakan di Indonesia tumbuhan daun gatal tersebar di berbagai wilayah salah satunya di pegununan tanah Papua. Bagi masyarakat Papua tumbuhan daun gatal (Laportea spp) tersebar di pantai hingga ke pegunungan Papua. Masyarakat di tanah Papua secara turun temurun telah menggunakan tanaman daun gatal sebagai cara pengobatan tradisional.(dam)