Penandatanganan perjanjian PKS Sementara antara Pengurus YPMAK terpilih dengan Pembina YPMAK

 

Bagi pengurus terpilih harus paham kenapa kalian yang terpilih bukan lainnya. Ini menunjukkan bahwa yang terpilih merupakan pilihan yang dilalui melalui proses.

TIMIKA, Papua Goal.com-  Pengurus Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) terpilih untuk periode 2024-2029 menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) sementara dengan Pembina YPMAK, di Rimba Papua Hotel (RPH), Jumat (6/9/2024). Dua dokumen PKS sementara telah ditandatangani Pengurus YPMAK Terpilih.

“Adapun dua dokumen PKS sementara itu  ialah.. Pertama, terkait dengan pelaksanaan training, magang, dan orientasi kerja yang akan dilakukan selama 4 bulan.

Kedua, tidak terlibat atau terafiliasi dalam Partai Politik (Parpol) maupun sebagai karyawan di perusahaan atau lembaga.

“Walaupun masih menandatangani PKS sementara, pengurus YPMAK terpilih akan mendapatkan kompensasi selama 4 bulan berupa honor, jaminan kesehatan, dan ketenagakerjaan,”demikian press release yang diterima Papua Goal.com Kamis (12/9/2024).

Lebih lanjut kata Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoch bahwa, penandatanganan PKS sementara ini bagian dari proses yang sudah dijalankan. Para pengurus YPMAK terpilih ditetapkan setelah dilakukan tes wawancara pada tanggal 1 dan 2 Agustus 2024 lalu. Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan PKS sementara, sebelum menjabat secara definitif.

Menurut dia, untuk training akan dilakukan di Timika dan Bandung dengan melibatkan fasilitator training dari Universitas Padjajaran, Bandung.

“Semua proses perekrutan pengurus YPMAK periode 2024-2029 dilakukan secara transparan dan akuntabel. Sehingga kami mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih. Walaupun saya dapat ancaman melalui telepon, pesan, dan pesan suara,” kata Enoch.

Ia menegaskan, bagi pengurus terpilih harus paham kenapa kalian yang terpilih bukan lainnya. Ini menunjukkan bahwa yang terpilih merupakan pilihan yang dilalui melalui proses.

Oleh itu bagi yang terpilih, lanjut Enoch  harus memainkan peran dengan optimal. Karena akan banyak tantangan yang harus dihadapi dan dijalankan dalam mengembangkan YPMAK

“YPMAK sendiri sebagai ladang besar yang harus dikelola untuk kebaikan masyarakat. Sebagai pengurus terpilih harus jeli melihat persoalan dalam mengelola YPMAK, mulai dari kapasitas building, rencana strategis, sampai pada perjanjian dan peraturan yang sudah dibuat,” katanya.

Enoch menambahkan, dari berbagai banyak hal yang harus dilakukan tersebut, maka perlu koordinasi dan kolaborasi satu dengan lainnya, baik secara internal maupun eksternal. Sebagai pembina tetap lakukan pengawasan terhadap kinerja pengurus

“Direktur dan wakil direktur harus jalan bersama-sama, jangan jalan masing-masing. Kalau itu terjadi, maka tujuan yang ingin dicapai tidak akan terwujud. Oleh itu tata kelola dalam pelaksanaan program di YPMAK harus dijalankan,”tambahnya.(*dam)