Pokja Kampung Aindua, tiga tahun sudah rasakan manfaat program Kampung YPMAK
Alat music keyboard milik Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus dan Tim Divisi Program Ekonomi YPMAK ketika melihat alat musik gereja yang dibeli melalui dana Program Kampung di Aindua- PG/IST.
Timika,PG – Gunakan anggaran program kampung Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK), Kelompok kerja (Pokja) Kampung Aindua, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melakukan berbagai kegiatan. Sudah merasakan program kampung YPMAK yang telah berjalan tiga tahun di Bumi Amungsa.
“Kami sangat merasakan manfaat dari program kampung YPMAK yang telah berjalan tiga tahun belakangan ini. Semua masyarakat ikut berpatisipasi dan mendukung semua kegiatan,” kata Estagius Kauta Ketua Pokja Kampung Aindua dalam press release yang diterima papuagoal.com Senin (6/5/2024).
Dikatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan pokja Kampung Aindua bersama program YPMAK adalah pengadaan lampu jalan, mesin genset, perahu fiber dan motor tempel, kios kampung.
Menariknya lagi, dalam pokja ini juga telah melalukan renovasi gereja dengan melengkapi kusen dan memasang pintu, jendela. Bukan hanya itu saja, pihaknya juga melengkapi dengan pengadaan alat musik gereja untuk puji-pujian selama ibadah di Gereja Katolik Hati Kudus Tuhan Yesus.
Sekadar diketahui, pihak YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) selalu dan terus memberikan kontribusi yang serius bagi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Ketua Pokja Kampung Aindua, Estagius Kauta mengatakan, kegiatan dijalankan oleh pokja merupakan hasil kesepakatan dari masyarakat saat dilakukan rapat.
Estagius Kauta menyebut, kios kampung menggunakan anggaran pokja juga telah berjalan hingga saat ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Untuk harganya relatif murah di mana masyatakat juga dilarang untuk utang. Itu kami pertahankan sehingga kios ini tetap berjalan,”ujarnya.(*)
