Sephia Chrisilla Jangkup, perjuangan dan kerja keras dokter perempuan pertama dari Amungme di Bumi Amungsa, Nemangkawi

Terima kasih kepada YPMAK sejak masih SMP sampai tamat SMA dan kuliah Fakultas Kedokteran mendapat dukungan serta support dari YPMAK. Terima kasih juga untuk bapak Vebian Magal dan bapak Dr Leonardus Tumuka pengurus baru YPMAK.
TIMIKA, Papua Goal– Perjuangan menjadi profesi seorang dokter bukan pekerjaan ringan dan gampang, butuh kerja keras serta ketekunan. “Hidup ini keras tapi kita harus lebih keras,”begitulah spirit yang memberi semangat yang dihadapi dokter perempuan Amungme pertama Sephia Chrisilla Jangkup.
Putri sulung pasangan dari Oktovian Jangkup, S.Sos dengan Elsye Klarce Rahakbauw, SPd ini baru saja lulus sebagai dokter selama dua tahun menjalani koas atau co-ass, singkatan dari co-assistant. Tugas seorang koas kedokteran secara umum, dokter koas akan mewawancarai pasien, membaca hasil rontgen, mengikuti operasi dan juga memeriksa bangsal.
Humas dari Yayasan pemberdayaan masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) , pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia dalam keterangan pers, Rabu (8/1/2025) mengatakan dr Sephia Chrisilla Jangkup akan diwisuda di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta pada 10 Januari 2025.
Perempuan Amungme kelahiran Sukabumi, 15 September 2000 itu mengatakan sangat berterima kasih kepada pengurus YPMAK yang lama bapak Vebian Magal dan juga pengurus yang baru di bawah pimpinan bapak Dr Leonardus Tumuka. Dengan sangat terharu dalam pesannya melalui washap, dr Sephia Crsissila Jangkup sangat berterima kasih kepada YPMAK sejak masih SMP sampai tamat SMA dan kuliah Fakultas Kedokteran mendapat dukungan dan support dari YPMAK.
Berkat ketekunan dan keseriusannya dalam pendidikan di FK UKI Jakarta, ia memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pendidikan sarjana kedokteran mencapai 3.31. Perlu diketahui bahwa IPK adalah alat ukur keberhasilan mahasiswa dalam menjalani perkulihaan dari awal hingga akhir masa studinya. Selain itu nilai IPK sebagai sebagai profesi dokter 3,57.
Putri pertama dari lima bersaudara (tiga perempuan dan satu laki laki ini) selama menjalani koas antara lain,
– Stase Kulit di RSU UKI periode 08 agustus 2022 – 10 september 2022 (5 minggu)
– Stase Saraf di RSUD Bekasi periode 12 September 2022 – 15 Oktober 2022 (5 minggu)
– Stase Anak di RSUD Bekasi periode 17 oktober 2022 – 31 desember 2022 (10 minggu)
– Stase Anestesi di RSUD Bekasi periode 02 januari 2023 – 04 februari 2023 (5 minggu)
– Stase Mata di RSU UKI periode 06 februari 2023 – 11 maret 2023 (5 minggu)
– Stase Obgyn di RSUD Bekasi periode 13 Maret 2023 – 27 Mei 2023 (11 minggu)
– Stase Psikiatri di RSKO Cibubur periode 29 Mei 2023 – 01 Juli 2023 (5 minggu)
– Stase Forensik di RS Polri periode 03 Juli 2023 – 05 Agustus 2023 (5 minggu)
– Stase Ilmu Bedah di RSU UKI periode 07 agustus 2023 – 14 oktober 2023 (10 minggu)
– Stase Farmasi & Farmakologi di RSU UKI di Cawang Jakarta Timur guna mengakhiri koas dan menjalanu selama dua tahun.

Dokter perempuan pertama dari Suku Amungme di Bumi Amungsa ini mulai bersekolah di SD (kelas 1-3) di SD Negeri Cibereum Wetan II, Sukabumi (2006-2009) Provinsi Jawa Barat. Setelah di Sukabumi, ia kembali menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Inpres Kwamki II di Timika (2009-2012).
Saat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, Sephia Jangkup mendapat beasiswa YPMAK dan meneruskan sekolah di SMP Lokon St Nikolaus Tomohon, Manado (2012-2015) setamat SMP, kembali bersekolah SMA Lokon St Nikolaus Tomohon Manado (2015-2018).
Usai menyelesaikan pendidikan SMA di Tomohon Manado, ia berangkat ke Jakarta dan berkuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang Jakarta Timur. Tentunya dengan dukungan beasiswa YPMAK dan kerja keras serta dukungan doa dari kedua orang tua terkasih, perempuan Amungme menjadi dokter dalam 24 tahun. Perjalanan masih panjang untuk membaktikan ilmu dan pengabdian dalam bidang kesehatan di Bumi Kamoro dan Amungsa. Semoga bisa melanjutkan pendidikan kedokteran lagi untuk menjadi dokter spesialis. (dam)
Profil :
Nama : dokter Sephia Chrisilla Jangkup.
Ayah : Oktovian Jangkup, S.Sos
Ibu : Elsye Klarce Rahakbauw, SPd
Pendidikan :
- SD (kelas 1-3) di SD Negeri Cibereum Wetan II, Sukabumi (2006-2009) Provinsi Jawa Barat. Setelah di Sukabumi, ia kembali menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Inpres Kwamki II di Timika (2009-2012)
- SMP Lokon St Nikolaus Tomohon, Manado (2012-2015) setamat SMP.
- SMA Lokon St Nikolaus Tomohon Manado (2015-2018).
- Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta (2018-2024)
- Sarjana kedokteran selama empat tahun, IPK 3,31 dan IPK profesi dokter 3,57
- Koas selama dua tahun