Tingkatkan mutu pelayanan , YPMAK benahi RSMM di Timika

Pembenahan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSMM untuk tujuan jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek pihaknya berupaya menyempurnakan fasilitas di RSMM sesuai standar BPJS Kesehatan

TIMIKA, Papua Goal–  Untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) telah berkomitmen untuk membenahi keberadaan Rumah Sakit Swasta yang pertama kali di bangun sejak 1999 di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Hal ini terlihat dari komitmen yang telahi ditunjukkan dengan melakukan perbaikan dan pembenahan fasilitas serta sarana dan prasarana RSMM. Demikian keterangan pers yang diterima papuagoal.com dari Hubungan Masyarakat (Humas) YPMAK, Rabu (28/5/2025).

Press release itu juga menjelaskan bahwa perbaikan dan pembenahan ini juga untuk memenuhi standar Badan Penjamin Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dikatakan bahwa proses perbaikan itu, pihak YPMAK sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia telah melibatkan tujuh kontraktor atau mitra, diantaranya CV. Aborigin (untuk rehabilitasi bangsal Theresia), CV. Inamon Nale Antobar (untuk rehabilitasi bangsal Anna), CV. Mokho Jaya (untuk rehabilitasi bangsal Anthonius), CV. Stamper Jaya Papua (untuk rehabilitasi bangsal ICU), Cahaya Dwi Putra Papua (pekerjaan listrik di RSMM), PT. Oci Indomed (wireless nurse call), dan PT. Berkat Farrel Femiio (pekerjaan gas medis).

Sekretaris Eksekutif YPMAK, Kristianus Ukago mengatakan, pembenahan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSMM untuk tujuan jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendek pihaknya berupaya menyempurnakan fasilitas di RSMM sesuai standar BPJS Kesehatan.

“Termasuk menyempurnakan beberapa fasilitas dan pengadaan alat medis yang dibutuhkan agar RSMM bisa berjalan lebih maksimal,” katanya.

Sementara untuk tujuan jangka panjang, saat ini tengah dibentuk tim yang terdiri dari YPMAK, PTFI, Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, dan lembaga adat untuk menyusun masterplan pengelolaan RSMM.

“Setelah masterplan jadi, tim juga akan melakukan lelang pengelolaan rumah sakit,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa, ada kemungkinan pengelolaan RSMM berubah, tergantung perubahan ke depan bagaimana. “Dalam arti tim ini nanti yang akan menentukan siapa pengelola RSMN berikutnya. Tetapi keputusan tetap berada di tangan YPMAK sebagai pemilik rumah sakit. Tentunya sesuai arahan dari lembaga donor,” katanya seraya menambahkan  melalui upaya atau langkah-langkah ini, YPMAK berharap RSMM lebih mandiri dan profesional dalam pelayanan.

Lebih lanjut dikatakan, untuk perbaikan YPMAK menargetkan pekerjaan tiga bulan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan BPJS.(dam)