YPMAK beri bantuan korban banjir di ibukota Papua Pegunungan

Bencana alam merupakan hal yang tidak diinginkan. Karena membawa dampak mulai hilangnya harta benda hingga korban jiwa. Seperti terjadi di Wamena, puluhan distrik terendam banjir.
Timika, Papua Goal– Bencana alam banjir sudah sebulan terjadi tepatnya pada Jumat, 24 April 2025 dan semua bantuan masih dibutuhkan oleh warga yang terdampak akibat rumah mereka terendam. Dampak banjir tidak hanya dirasakan di Kota Wamena, tetapi juga di sejumlah distrik sekitarnya.
Untuk mengurangi beban warga terkena dampak bencana, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) menyerahkan bantuan kepada korban banjir Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Bantuan berupa uang sebesar Rp100 juta diserahkan oleh Wakil Ketua YPMAK Bidang Monitoring dan Evaluasi Hendaotje Watory kepada Ketua Kerukunan Keluarga Besar Jayawijaya (KKBJ) Mimika, Martinus Walili, pada Selasa (27/5/2025). Demikian keterangan pers yang diterima papua goal dari Hubungan Masyarakat (Humas) YPMAK, Selasa (27/5/2025) malam.
“Bantuan sosial ini bagian dari kepedulian YPMAK pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia terhadap musibah tersebut,”tulis press release tersebut.
Hendaotje mengatakan, bencana alam merupakan hal yang tidak diinginkan. Karena membawa dampak mulai hilangnya harta benda hingga korban jiwa. Seperti terjadi di Wamena, puluhan distrik terendam banjir.
Dikatakan YPMAK pun sangat prihatin dan memutuskan untuk memberikan bantuan. Walaupun bantuan yang diberikan tidak bisa mencukupi semua kebutuhan. Namun diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat.
“100 juta sedikit dan tidak bisa memenuhi semua kebutuhan. Tapi diharapkan dapat membantu dan mengurangi beban,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Martinus Walilo mewakili keluarga besar Jayawijaya baik di Wamena maupun Mimika mengucapkan terimakasih kepada YPMAK atas dukungan dan bantuan yang sangat membantu.
Bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Serta akan pergunakan untuk mengangkut barang-barang bantuan yang didapatkan dari Pemda Mimika, masyarakat dan lainnya. Dimana ada 9 ton barang yang akan dikirim berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan pakaian layak pakai.
“Untuk pengangkutan barang bantuan, kami sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk mengangkut barang-barang bantuan. Semoga YPMAK terus menjadi berkat bagi masyarakat, terutama 7 suku,” tambahnya.
Bencana alam banjir yang terjadi itu telah merendam 22 distrik. Akibat hujan deras yang turun dengan curah air tinggi selama beberapa hari di Kabupaten Jayawijaya membuat Sungai Baliem meluap dan merendam ratusan rumah dan perkebunan warga di Kota Wamena.
Tak hanya rumah warga, sejumlah kantor pemerintah beserta fasilitas umum seperti pasar, sekolah hingga jalan utama ikut terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 75 centimeter.
Dari kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sempat mengeluarkan pengumuman status tanggap darurat selama 14 hari.
Bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Serta akan pergunakan untuk mengangkut barang-barang bantuan yang didapatkan dari Pemda Mimika, masyarakat dan lainnya. Dimana ada 9 ton barang yang akan dikirim berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan pakaian layak pakai.(*dam)