YPMAK gelar Training Grant Making menuju P3K
Training ini sendiri diikuti oleh teman-teman bagian program, monev, keuangan, dan IT, dengan tujuan agar mereka mengetahui tahapan-tahapan mendapatkan mitra, mulai dari perencanaan pembuatan program sampai evaluasi
Jayapura, Papua Goal– Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) telah menggelar Training Grant Making menuju Paket Program Pemberdayaan dan Kemandirian (P3K). Adapun kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Swiss Bellinn Timika, pekan lalu yang diikuti oleh semua staf YPMAK.
Hal ini dikatakan Wakil Direktur Grant Making YPMAK, Yohan Wambrauw dalam keterangan pers yang diterima Papua Goal, dari Humas YPMAK, Senin (9/12/2024).
“Kegiatan Training diikuti seluruh staf YPMAK,”katanya seraya menerangkan bahwa Training Grant Making yang dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari Program Kampung Sehat yang dijadikan sebagai pilot project.
Dikatakan bahwa Kampung Sehat ini merupakan bagian dari program Divisi Kesehatan yang sudah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan lima yayasan yang merupakan mitra YPMAK dalam menjalankan program tersebut.
“Training ini sendiri diikuti oleh teman-teman bagian program, monev, keuangan, dan IT, dengan tujuan agar mereka mengetahui tahapan-tahapan mendapatkan mitra, mulai dari perencanaan pembuatan program sampai evaluasi. Sehingga mengetahui tupoksinya masing-masing,”katanya.
Melalui training ini, lanjut dia akan dilakukan di Kampung Sehat menjadi pembelajaran dari Divisi Ekonomi dan Pendidikan untuk melakukan hal yang sama. Apalagi ke depan YPMAK dalam penentuan mitra akan dilakukan secara online, yakni dengan menggunakan Odoo yang merupakan perangkat lunak manejemen bisnis.
“Setelah kegiatan ini, berikutnya kami akan go live dengan melaksanakan sistem Odoo. Sehingga semua pelaksanaan bisa dilakukan secara online,” katanya.
Meski kepengurusan baru tidak adanya Grant Making, program ini dipastikan tetap ada, sebab Grant Making berbicara tentang tata kelola semua program YPMAK, apalagi YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah memiliki rencana strategis atau Renstra.
“Ke depannya semua program YPMAK akan ditransisi ke Grant Making atau paket program pemberdayaan dan kemandirian,”tambahnya.
“Setelah kegiatan ini, berikutnya kami akan go live dengan melaksanakan sistem Odoo. Sehingga semua pelaksanaan bisa dilakukan secara online,” katanya.
Meski kepengurusan baru tidak adanya Grant Making, program ini dipastikan tetap ada, sebab Grant Making berbicara tentang tata kelola semua program YPMAK, apalagi YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah memiliki rencana strategis atau Renstra.
“Ke depannya semua program YPMAK akan ditransisi ke Grant Making atau paket program pemberdayaan dan kemandirian,”tambahnya.(*dam)