Breaking News

YPMAK lakukan monev program ekonomi Pokja Suku Nduga Kabupaten Mimika


Wakil Direktur Monev bersama rombongan berkunjung ke Pokja Nduga- PG/ist

 

 

Pada tahun 2023, Pokja ini telah menyalurkan bantuan kepada 560 penerima manfaat, sebelumnya pada 2024 jumlahnya mencapai 268 orang

Timika Papua Goal, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)  pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia baru saja melakukan monitoring dan evaluasi program ekonomi di Kelompok Kerja (Pokja) Suku Nduga, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada Jumat, 26 September 2025.

Dalam keterangan pers yang diterima papua goal dari Hubungan Masyarakat (Humas) Sabtu (27/9/2025) menyatakan bahwa kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Pengurus YPMAK Bidang Pengawasan dan Evaluasi, Hendaotje Watory

Selain Wakil Ketua Pengurus YPMAK Bidang Pengawasan dan Evaluasi juga didampingi oleh Kepala Divisi Monev Ekonomi, Monica Maramku, yang disambut langsung oleh Ketua Pokja Suku Nduga, Elipanus Wesareak.

Menurut Hendaotje Watory usai program yang dijalankan Pokja Suku Nduga sudah berjalan dengan baik. Dikatakan sejak tahun 2023, Pokja ini telah menyalurkan bantuan kepada 560 penerima manfaat, sebelumnya pada 2024 jumlahnya mencapai 268 orang.

“Bantuan itu digunakan untuk mengembangkan berbagai usaha, seperti perkebunan, peternakan babi, hingga kios,” katanya.

Dia mengatakan bahwa, aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pelaporan. Sebab program tidak hanya sekadar berjalan, tetapi harus diawasi agar diketahui sejauh mana manfaatnya bagi masyarakat.

“Selain tim monev YPMAK, Pokja juga perlu melakukan pengawasan internal. Hasilnya bisa jadi bahan evaluasi, agar ke depan program lebih baik dan menjadi data resmi bagi tim monev,” katanya.

Ia menambahkan, dari hasil monitoring, pihaknya memberikan sejumlah masukan kepada pengurus Pokja agar seluruh kegiatan lebih tepat sasaran.

“Data akurat itu penting, termasuk berapa penerima manfaat yang berhasil mengembangkan bantuan, yang sekadar bertahan, atau bahkan yang tidak berhasil sama sekali,” tambahnya.

Hendaotje mengatakan bahwa  monitoring dan evaluasi (monev) merupakan agenda rutin YPMAK untuk memastikan bahwa apakah pelaksanaan program ini sesuai dengan tujuan.

“Dalam monev ini, kami juga melakukan wawancara langsung dengan pengurus Pokja, untuk mengetahui sejauh mana program dijalankan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pokja Suku Nduga, Elipanus Wesareak menyampaikan, program YPMAK melalui Pokja sangat dirasakan masyarakat, terutama dalam membantu pengembangan usaha dan peningkatan ekonomi.

“Program ini membantu masyarakat yang ingin berusaha. Karena itu kami sangat mendukung kegiatan monev YPMAK. Kehadiran tim memberikan perhatian sekaligus masukan bagi kami,” katanya.

Elipanus menambahkan, Pokja Suku Nduga menaungi empat wilayah yang masyarakatnya sangat membutuhkan dukungan usaha.

“Masukan yang diberikan akan menjadi perhatian agar ke depan Pokja semakin baik,” tambahnya. (dam*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2025 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top