YPMAK Menggelar Workshop Sosialisasi dan Simulasi SOP Program Paket Pemberdayaan dan Kemandirian
Dalam sosialisasi ini juga kami mengajak mitra lokal untuk terlibat dalam proses sehingga kami berharap mitra lokal yang berjalan saat ini dapat meningkatkan kualitasnya
TIMIKA,PapuaGoal.com– Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar workshop, sosialisasi dan simulasi SOP Program Paket Pemberdayaan dan Kemandirian (P3&K).
Kegiatan ini dimulai dari tanggal 2 sampai 6 September 2024 di Rimba Papua Hotel Timiika. Adapun kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahap yaitu tanggal 2 hingga 3 September 2024,untuk pelaksanaan Sosialisasi dan Simulasi SOP P3&K bagi Group Pendidikan. Demikian press release yang diterima PapuaGoal.com dari HUMAS YPMAK, Minggu (8/9/2024)
Selanjutnya tanggal 4 sampai 5 September 2024, dilakukan Sosialisasi & Simulasi SOP P3&K Group Ekonomi. kemudian 6 September 2024, Sosialisasi & Simulasi SOP P3&K Group Organ YPMAK (Pembina, Pengawas dan Pengurus).
Wakil Direktur Grant Making YPMAK, Yohan Wambrauw mengatakan, tahap pertama, SOP P3&K telah disusun dan terdiri dari SOP 1 yaitu Perencanaan, SOP 2 yaitu Penyusunan, SOP 3 yaitu Pengumuman, SOP 4 yaitu Seleksi, SOP 5 Pelaksanaan. Khusus SOP 5 terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu, SOP 5a, Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama, SOP 5b, Pelaksanaan Pencairan Dana dan SOP 5c yaitu Pelaksanaan-Monitoring.
“Dalam SOP ini sampai 6 bagian dan untuk SOP 6 Penutup juga dibagi menjadi 3 bagian yaitu, SOP 6a, Evaluasi, SOP 6b Audit dan SOP 6C Penutupan. Seluruh SOP tersebut mulai dirancang sejak 10 November 2023,” katanya.
Menurutnya, sosialisasi dilakukan untuk melanjutkan program dari SOP P3&K yang telah disahkan dalam rapat pembina dan telah menghasilkan program Kampung Sehat yang saat ini telah dijalankan oleh Divisi Kesehatan.
“Dalam sosialisasi ini juga kami mengajak mitra lokal untuk terlibat dalam proses sehingga kami berharap mitra lokal yang berjalan saat ini dapat meningkatkan kualitasnya,” tuturnya.
Ia berharap dengan diadakan sosialisasi ini selanjutnya SOP P3&K dapat menciptakan pilot program bagi Divisi Pendidikan dan Kesehatan.
“Sehingga perlu tindak lanjut program bagi divisi masing-masing, karena Divisi Kesehatan telah menjalankan program Kampung Sehat,” katanya.(dam)